Logo Header Antaranews Jateng

Polres Kudus bersama desa data warga mudik untuk pengamanan rumah

Jumat, 21 Maret 2025 18:56 WIB
Image Print
Apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Candi 2025" dalam rangka pengamanan Lebaran 2025 di Alun-Alun Kudus, Jateng, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, bersama pemerintah desa akan melakukan pendataan terhadap warga yang mudik untuk menjaga keamanan rumah-rumah warga yang tidak berpenghuni.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada jajaran, baik itu kapolsek maupun bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) untuk disampaikan kepada pemerintah desa untuk bersama-sama mendata warga yang mudik Lebaran," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic ditemui usai apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Candi 2025" dalam rangka pengamanan Lebaran 2025 di Alun-Alun Kudus, Jumat.

Dari hasil pendataan tersebut, kata dia, kepolisian bersama TNI serta aparat desa bersama-sama melakukan pemantauan terhadap rumah-rumah warga yang melaksanakan mudik.

Dari pihak kepolisian dan TNI, juga akan melakukan patroli yang secara berkesinambungan.

Melalui upaya tersebut, dia berharap bisa menjaga dan mengantisipasi agar tidak sampai terjadi aksi kejahatan terhadap masyarakat yang melaksanakan mudik.

Kapolres mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk memastikan keamanan rumahnya, termasuk kelistrikan jangan sampai ada hal-hal yang membahayakan ataupun kompor gas yang mungkin masih terpasang.

"Selain itu, air yang mungkin lupa dimatikan untuk dicek kembali," ujarnya.

Ditegaskan bahwa rumah juga harus dipastikan ketika ditinggal dalam kondisi terkunci dengan aman.

Dalam pengamanan Lebaran 2025, Polres Kudus bersama tim gabungan menerjunkan 800 personel, termasuk personel dari TNI, dishub, satpol PP, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

"Kita bersama-sama mengamankan kegiatan arus mudik pada tahun ini, sekaligus berharap mudik tahun ini betul-betul membuat masyarakat merasa aman dan nyaman," katanya.

Bagi pemudik yang mengalami permasalahan, misalnya kendaraan mogok di jalan, bisa menghubungi kontak layanan 110. Layanan ini akan tersambung dengan polres atau kantor polisi terdekat.

"Dengan demikian, permasalahan terkait dengan pemudik insyaallah bisa tertangani," ucapnya.

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menambahkan bahwa Kapolri menginstruksikan kepada kepala daerah, TNI, Polri, dan semua jajaran yang ada untuk saling gotong royong membantu menciptakan kondisi yang aman dan yang nyaman dalam rangka arus mudik dan arus balik Lebaran.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi wilayah tetap kondusif dan bersikap santun karena pemudik dari berbagai daerah bakal berdatangan ke Kudus.

"Setidaknya, mereka penuh kenangan ketika mereka pulang bahwa Kudus memang kota yang sehat, bersih, dan santun," katanya.




Baca juga: Penyaluran paket MBG di Kudus dimulai lagi pada 9 April



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025