Ketepatan waktu perjalanan kereta api mendekati 100 persen
Senin, 8 April 2024 19:19 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (kiri) menunjukkan Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300 yang baru diresmikan di halaman Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin (8/4/2024) sore. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan ketepatan waktu perjalanan kereta api mendekati 100 persen sehingga mendapatkan pujian dari Presiden Joko Widodo saat memantau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen.
"Tadi pagi kita bersama-sama Pak Jokowi sudah melihat kesibukan arus mudik di Stasiun Pasar Senen. Jadi ini menjadi perhatian pemerintah setelah kemarin kunjungan Pak Menhub bersama dengan Kapolri dan Panglima TNI melihat kesibukan di Stasiun Pasar Senen," kata Didiek Hartantyo usai meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning di halaman Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin sore.
Bahkan, kata Didiek, apa yang diucapkan Presiden Jokowi saat mengunjungi Stasiun Pasar Senen pada Senin (8/4) pagi membanggakan KAI.
Dalam hal ini, lanjut dia, Presiden Jokowi menilai pelayanan Kereta Api Indonesia kepada masyarakat sangat bagus.
"Artinya, ketepatan waktu kita sudah mendekati 100 persen. Di Jakarta kemarin keberangkatan itu 100 persen, memang kedatangan ada beberapa kendala tetapi masih di atas 96 persen," katanya.
Menurut dia, hal itu menjadi salah satu nilai tambah bagi masyarakat bahwa dalam angkutan mudik tersebut, KAI menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu.
Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, kereta api merupakan moda transportasi terfavorit yang menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan mudik pada tahun 2024.
Oleh karena itu, kata dia, PT KAI (Persero) melaksanakan Posko Angkutan Lebaran 2024 pada tanggal 5-16 April untuk meyakinkan bahwa operasi angkutan lebaran yang dimulai pada 30 Maret hingga 18 April berjalan dengan sebaik-baiknya.
Pada masa Angkutan Lebaran 2024, lanjut dia, KAI menyediakan tiket sebanyak 4.222.000 tempat duduk dan hingga saat ini sudah terjual sekitar 80 persen.
"Untuk arus balik kira kira 64-65 persen yang terjual, sehingga masih tersisa cukup banyak untuk arus baliknya," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan sebaik-baiknya, sehingga pembelian tiket bisa dilakukan dengan baik dan mendapatkan tiket yang dikehendaki.
Kendati demikian, dia mengakui ketersediaan tiket tersebut meningkat sekitar 6 persen dari Lebaran 2023 karena KAI terus berinvestasi terutama yang berkaitan dengan sarana.
Dalam hal ini, kata dia, KAI pada tahun 2023 kontrak dengan PT INKA (Persero) sebanyak 612 kereta dan hingga saat ini telah masuk sebanyak 10 train set (rangkaian kereta) yang telah dioperasikan.
Menurut dia, kedatangan kereta dari PT INKA (Persero) tersebut akan terus berlangsung hingga tahun 2026, sehingga akan menambah kapasitas volume angkut.
"Harapannya tahun depan, angkutan lebaran akan lebih banyak lagi," katanya.
Didiek mengatakan khusus untuk PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto saat ini sudah banyak fasilitas yang dibangun dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dan hari ini (8/4), kita meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300 untuk membangkitkan kesukaan atas kereta api. Di samping itu, kita juga meresmikan Mes Kereta Api Sawunggalih tujuannya bahwa pelayanan bukan hanya kepada masyarakat tetapi pelayanan kepada pegawai kita," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Mes Sawunggalih merupakan tempat peristirahatan yang nyaman bagi pegawai KAI termasuk awak kereta api agar dapat beristirahat dan bekerja dengan fokus.
Berdasarkan informasi yang terpasang pada monumen, Lokomotif Kebo Kuning C300 didatangkan dari Schoema, Jerman, pada tahun 1963. Kebo Kuning dalam bahasa Jawa berarti kerbau berwarna kuning.
Lokomotif tersebut berseri C300 yang berarti memiliki 3 roda penggerak hidrolik. Lokomotif memiliki panjang 4.560 milimeter, lebar 1.760 milimeter, tinggi 2.860 milimeter, dan daya motor diesel sebesar 100 horse power (HP.
Pada 13 Februari 2024, lokomotif tersebut dibawa dari Balai Yasa Tegal ke Stasiun Purwokerto untuk dijadikan monumen.
"Tadi pagi kita bersama-sama Pak Jokowi sudah melihat kesibukan arus mudik di Stasiun Pasar Senen. Jadi ini menjadi perhatian pemerintah setelah kemarin kunjungan Pak Menhub bersama dengan Kapolri dan Panglima TNI melihat kesibukan di Stasiun Pasar Senen," kata Didiek Hartantyo usai meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning di halaman Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin sore.
Bahkan, kata Didiek, apa yang diucapkan Presiden Jokowi saat mengunjungi Stasiun Pasar Senen pada Senin (8/4) pagi membanggakan KAI.
Dalam hal ini, lanjut dia, Presiden Jokowi menilai pelayanan Kereta Api Indonesia kepada masyarakat sangat bagus.
"Artinya, ketepatan waktu kita sudah mendekati 100 persen. Di Jakarta kemarin keberangkatan itu 100 persen, memang kedatangan ada beberapa kendala tetapi masih di atas 96 persen," katanya.
Menurut dia, hal itu menjadi salah satu nilai tambah bagi masyarakat bahwa dalam angkutan mudik tersebut, KAI menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu.
Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, kereta api merupakan moda transportasi terfavorit yang menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan mudik pada tahun 2024.
Oleh karena itu, kata dia, PT KAI (Persero) melaksanakan Posko Angkutan Lebaran 2024 pada tanggal 5-16 April untuk meyakinkan bahwa operasi angkutan lebaran yang dimulai pada 30 Maret hingga 18 April berjalan dengan sebaik-baiknya.
Pada masa Angkutan Lebaran 2024, lanjut dia, KAI menyediakan tiket sebanyak 4.222.000 tempat duduk dan hingga saat ini sudah terjual sekitar 80 persen.
"Untuk arus balik kira kira 64-65 persen yang terjual, sehingga masih tersisa cukup banyak untuk arus baliknya," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan sebaik-baiknya, sehingga pembelian tiket bisa dilakukan dengan baik dan mendapatkan tiket yang dikehendaki.
Kendati demikian, dia mengakui ketersediaan tiket tersebut meningkat sekitar 6 persen dari Lebaran 2023 karena KAI terus berinvestasi terutama yang berkaitan dengan sarana.
Dalam hal ini, kata dia, KAI pada tahun 2023 kontrak dengan PT INKA (Persero) sebanyak 612 kereta dan hingga saat ini telah masuk sebanyak 10 train set (rangkaian kereta) yang telah dioperasikan.
Menurut dia, kedatangan kereta dari PT INKA (Persero) tersebut akan terus berlangsung hingga tahun 2026, sehingga akan menambah kapasitas volume angkut.
"Harapannya tahun depan, angkutan lebaran akan lebih banyak lagi," katanya.
Didiek mengatakan khusus untuk PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto saat ini sudah banyak fasilitas yang dibangun dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dan hari ini (8/4), kita meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300 untuk membangkitkan kesukaan atas kereta api. Di samping itu, kita juga meresmikan Mes Kereta Api Sawunggalih tujuannya bahwa pelayanan bukan hanya kepada masyarakat tetapi pelayanan kepada pegawai kita," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Mes Sawunggalih merupakan tempat peristirahatan yang nyaman bagi pegawai KAI termasuk awak kereta api agar dapat beristirahat dan bekerja dengan fokus.
Berdasarkan informasi yang terpasang pada monumen, Lokomotif Kebo Kuning C300 didatangkan dari Schoema, Jerman, pada tahun 1963. Kebo Kuning dalam bahasa Jawa berarti kerbau berwarna kuning.
Lokomotif tersebut berseri C300 yang berarti memiliki 3 roda penggerak hidrolik. Lokomotif memiliki panjang 4.560 milimeter, lebar 1.760 milimeter, tinggi 2.860 milimeter, dan daya motor diesel sebesar 100 horse power (HP.
Pada 13 Februari 2024, lokomotif tersebut dibawa dari Balai Yasa Tegal ke Stasiun Purwokerto untuk dijadikan monumen.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dirut KAI pastikan KA tanpa transit Semarang - Jakarta layani angkutan Nataru
11 December 2024 7:28 WIB
KAI Semarang bantu dua kontainer sampah untuk warga Kelurahan Tanjung Emas
26 November 2024 16:39 WIB