KAI Daop 6 amankan puluhan barang penumpang yang tertinggal
Minggu, 14 April 2024 6:09 WIB
Ilustrasi - Salah satu kereta jarak jauh berhenti di Stasiun Solobalapan, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024). PT KAI mengimbau para penumpang untuk memperhatikan barang bawaan masing-masing agar tidak tertinggal. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau penumpang memperhatikan barang bawaan masing-masing menyusul beberapa kasus ketinggalan di dalam kereta api.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan selama masa angkutan Lebaran tahun ini, yakni 31 Maret-12 April, KAI Daop 6 sudah mengembalikan sebanyak 30 barang milik pelanggan.
Ia mengatakan beberapa barang milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta di antaranya dompet berisi uang, gawai, pakaian, dan tas.
"Taksiran nilai barang tersebut yaitu Rp126.606.000," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, selama tertinggal barang milik penumpang tersebut diamankan petugas dan dimasukkan pada database sistem lost and found.
Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, dikatakannya, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI," katanya.
Terkait hal itu, ia mengimbau kepada pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun dapat melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api atau petugas pengamanan yang ada di stasiun.
"Selain itu, juga dapat melalui contact center KAI 121," katanya.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan selama masa angkutan Lebaran tahun ini, yakni 31 Maret-12 April, KAI Daop 6 sudah mengembalikan sebanyak 30 barang milik pelanggan.
Ia mengatakan beberapa barang milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta di antaranya dompet berisi uang, gawai, pakaian, dan tas.
"Taksiran nilai barang tersebut yaitu Rp126.606.000," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, selama tertinggal barang milik penumpang tersebut diamankan petugas dan dimasukkan pada database sistem lost and found.
Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, dikatakannya, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
"Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI," katanya.
Terkait hal itu, ia mengimbau kepada pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun dapat melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api atau petugas pengamanan yang ada di stasiun.
"Selain itu, juga dapat melalui contact center KAI 121," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Menteri Agama laporkan barang gratifikasi ke KPK: wujud komitmen good governance
26 November 2024 17:02 WIB
Usai penghapusan aset, Pasar Babe Kudus segera dibangun dengan anggaran Rp1,5 miliar
30 August 2024 10:39 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Anggota DPR RI berikan dukungan moral kepada korban kebakaran Pasar Gandrungmangu Cilacap
27 November 2024 14:06 WIB
Total korban kecelakaan truk di Semarang 11 orang, berikut daftar namanya
22 November 2024 16:19 WIB