Calon peserta Pilkada Sragen sayangkan perusakan APK
Minggu, 28 April 2024 16:05 WIB
Baliho bergambar Untung Wina Sukowati dirusak orang tak dikenal di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (28/5/2024). ANTARA/Tim Untung Wina Sukowati
Solo (ANTARA) - Calon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen, Jawa Tengah Untung Wina Sukowati menyayangkan perusakan alat peraga kampanye (APK) yang bergambar dirinya.
"Saya tidak tahu motif perusakan itu apa. Saya secara pribadi tentu menyayangkan ya adanya perusakan baliho tersebut," kata putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono tersebut di Sragen, Jawa Tengah, Minggu.
Apalagi, menurut laporan yang diterimanya perusakan APK berbentuk baliho tersebut dilakukan di beberapa tempat.
Ia mengatakan beberapa baliho yang rusak di antaranya terpasang di Sanggung dan Gembong, Kecamatan Karangmalang.
"Bentuknya tersobek, tidak lagi utuh, hanya tersisa separuh lebih dan kondisinya bolong," katanya.
Bahkan, menurut dia baliho tersebut baru terpasang sekitar seminggu lalu.
Sementara itu, meski tahapan Pilkada Sragen masih berjalan panjang, ia berharap pelaksanaannya dapat berjalan aman, tertib, sportif, dan damai.
"Saling menghormati atribut masing-masing peserta tanpa ada perusakan atau bentuk intimidasi lain," katanya.
Meski ia merasa hal itu sebagai intimidasi, pihaknya memastikan akan tetap memasang baliho di berbagai tempat. Menurut dia, langkah tersebut sebagai bagian dari upaya menyosialisasikan diri kepada masyarakat.
Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Supaya kami dapat mencapai tujuan utama dalam kontestasi pilkada ini yaitu memilih pemimpin terbaik bagi Sragen," katanya.
"Saya tidak tahu motif perusakan itu apa. Saya secara pribadi tentu menyayangkan ya adanya perusakan baliho tersebut," kata putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono tersebut di Sragen, Jawa Tengah, Minggu.
Apalagi, menurut laporan yang diterimanya perusakan APK berbentuk baliho tersebut dilakukan di beberapa tempat.
Ia mengatakan beberapa baliho yang rusak di antaranya terpasang di Sanggung dan Gembong, Kecamatan Karangmalang.
"Bentuknya tersobek, tidak lagi utuh, hanya tersisa separuh lebih dan kondisinya bolong," katanya.
Bahkan, menurut dia baliho tersebut baru terpasang sekitar seminggu lalu.
Sementara itu, meski tahapan Pilkada Sragen masih berjalan panjang, ia berharap pelaksanaannya dapat berjalan aman, tertib, sportif, dan damai.
"Saling menghormati atribut masing-masing peserta tanpa ada perusakan atau bentuk intimidasi lain," katanya.
Meski ia merasa hal itu sebagai intimidasi, pihaknya memastikan akan tetap memasang baliho di berbagai tempat. Menurut dia, langkah tersebut sebagai bagian dari upaya menyosialisasikan diri kepada masyarakat.
Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Supaya kami dapat mencapai tujuan utama dalam kontestasi pilkada ini yaitu memilih pemimpin terbaik bagi Sragen," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024