Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengajak pelajar di Solo, Jawa Tengah, memanfaatkan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan di jalan raya.

Pada kunjungannya ke SD Al Firdaus Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Senin, Gibran banyak berinteraksi dengan siswa. Pada kesempatan itu, siswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada Gibran, termasuk soal kemacetan yang terjadi di Solo.

Terkait hal itu, Gibran meminta siswa untuk mencoba naik bus umum yang sudah disediakan oleh pemerintah Batik Solo Trans (BST)-Feeder untuk menghindari kemacetan yang biasa muncul di sekitar kawasan sekolah.

"Kalian sekolah naik apa? Naik mobil kan? Nah itu salah satunya yang bikin macet," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap siswa bisa sesekali mencoba BST karena fasilitasnya juga cukup nyaman.

"BST sekarang sudah nyaman lho, ber-AC lagi," katanya.

Ia mengatakan kemacetan tidak selalu menimbulkan hal buruk.

Menurut dia, ada kemacetan yang menimbulkan keuntungan bagi banyak pihak, misalnya banyak kunjungan ke tempat wisata atau dengan berbagai kegiatan di Solo yang berimbas para perputaran roda perekonomian.

Meski demikian, ia juga menyampaikan pemerintah tetap berupaya untuk mengurai kemacetan yang seringkali terjadi di sejumlah titik, di antaranya dengan membangun rel layang dan simpang Joglo.

"Akhir tahun sudah dibuka, nanti sudah tidak macet lagi. Itu salah satu upaya meningkatkan perekonomian di Solo utara," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gibran juga menjelaskan berbagai program prioritas Pemkot Surakarta. Sebagian di antaranya merupakan objek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.

Ia mengatakan beberapa infrastruktur dari 17 titik prioritas yang disebutkan, di antaranya revitalisasi Kebun Binatang Solo Safari, revitalisasi Taman Balekambang, pembangunan PLTSA Putri Cempo, Lokananta, dan Solo Technopark.

Terkait kegiatan tersebut, perwakilan humas Al Firdaus Imam Subkhan mengapresiasi kedatangan Gibran ke sekolah Al Firdaus.

"Sungguh mencerminkan sosok pemimpin yang begitu perhatian, terutama terhadap dunia pendidikan. Bahkan, semua pertanyaan dari anak-anak dikumpulkan dan akan direspons oleh Mas Gibran," katanya.

Ia berharap melalui kegiatan dengan topik pembelajaran Government System tersebut dapat menambah pengetahuan para siswa.

"Selain itu, siswa juga makin paham dan terampil tentang bagaimana seorang pemimpin mampu membuat kebijakan-kebijakan atau peraturan yang berasal dari isu-isu atau masalah yang berkembang di masyarakat," katanya.