Forum Anak Jateng suarakan isu perkawinan anak
Rabu, 26 Juni 2024 23:59 WIB
Arsip - Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Jawa Tengah di Jepara, Sabtu (22/6). ANTARA/HO-Forum Anak Jawa Tengah
Semarang (ANTARA) - Forum Anak Jawa Tengah mencatat isu tentang perkawinan anak menjadi aspirasi yang paling sering muncul untuk disuarakan saat peringatan Hari Anak Nasional.
"Pada peringatan tahun ini suara tentang perkawinan anak masih muncul, sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua Forum Anak Jawa Tengah, Dandy Resando, di Semarang, Rabu.
Pada peringatan Hari Anak Nasional 2024, kata dia, anak-anak Jawa Tengah menyuarakan delapan poin suara anak yang telah dibacakan saat peringatan di Jepara, 22 Juni 2024.
Kedelapan poin suara anak Jawa Tengah tersebut antara lain pemberian kesempatan bagi anak untuk berpartisipasi dalam musrenbang di semua tingkatan.
Selain itu, anak-anak Jawa Tengah meminta pemerintah melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak, termasuk perundungan serta perkawinan usia anak.
Ia mengatakan pemerintah juga diminta untuk memastikan ketersediaan sanitasi air bersih serta perilaku hidup sehat.
"Menjamin akses internet layak anak melalui penguatan sistem pengawasan konten pornografi, kekerasan, hoaks, radikalisme dan intoleransi," katanya.
Pemerintah juga diminta menjamin pendampingan bagi anak berhadapan dengan hukum dan yang memerlukan perlindungan khusus.
Ia menjelaskan isu perkawinan anak terus muncul dari tahun ke tahun karena kekhawatiran atas efek domino dari perilaku tersebut. "Perkawinan anak berkaitan erat dengan stunting, hingga dampak psikologis terhadap anak," katanya.
Ke depan, ia mengharapkan partisipasi anak dalam penentuan berbagai kebijakan pemerintah bisa semakin meningkat dan direalisasikan.
"Pada peringatan tahun ini suara tentang perkawinan anak masih muncul, sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua Forum Anak Jawa Tengah, Dandy Resando, di Semarang, Rabu.
Pada peringatan Hari Anak Nasional 2024, kata dia, anak-anak Jawa Tengah menyuarakan delapan poin suara anak yang telah dibacakan saat peringatan di Jepara, 22 Juni 2024.
Kedelapan poin suara anak Jawa Tengah tersebut antara lain pemberian kesempatan bagi anak untuk berpartisipasi dalam musrenbang di semua tingkatan.
Selain itu, anak-anak Jawa Tengah meminta pemerintah melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak, termasuk perundungan serta perkawinan usia anak.
Ia mengatakan pemerintah juga diminta untuk memastikan ketersediaan sanitasi air bersih serta perilaku hidup sehat.
"Menjamin akses internet layak anak melalui penguatan sistem pengawasan konten pornografi, kekerasan, hoaks, radikalisme dan intoleransi," katanya.
Pemerintah juga diminta menjamin pendampingan bagi anak berhadapan dengan hukum dan yang memerlukan perlindungan khusus.
Ia menjelaskan isu perkawinan anak terus muncul dari tahun ke tahun karena kekhawatiran atas efek domino dari perilaku tersebut. "Perkawinan anak berkaitan erat dengan stunting, hingga dampak psikologis terhadap anak," katanya.
Ke depan, ia mengharapkan partisipasi anak dalam penentuan berbagai kebijakan pemerintah bisa semakin meningkat dan direalisasikan.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Membangun karakter bangsa tangguh dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
08 January 2025 11:46 WIB
Latih sportivitas anak sejak dini melalui Ajang Balance Bike Championship 2024
30 December 2024 16:49 WIB
Comdev Universitas Prasetiya Mulya dukung pemutakhiran KIA dan peningkatan bisnis UMKM di Banyumas
20 December 2024 21:18 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB