Pertamina jamin pasokan BBM pascakebakaran mobil di SPBU Pati
Selasa, 2 Juli 2024 18:17 WIB
Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ramai konsumen. (Ilustras). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Pati (ANTARA) - PT Pertamina menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Pati, Jawa Tengah, pascainsiden terbakarnya kendaraan Suzuki Espass di area pulau pompa atau mesin nozzle di SPBU Bakalan Pati saat melakukan pengisian BBM jenis Pertalite, Selasa.
"Kami memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM tetap aman," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho melalui rilis yang diterima Antara.
Ia mengungkapkan terbakarnya kendaraan minibus Suzuki Espass saat melakukan pengisian Pertalite terjadi pada Selasa (2/7) dini hari.
Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam karena sekitar pukul 04.30 WIB bisa padam setelah terjadi kebakaran pada pukul 03.30 WIB.
"Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Untuk alasan keselamatan operasional stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih dihentikan paralel untuk dilakukan investigasi penyebab kebakaran," ujarnya.
Pascakejadian tersebut, kata dia, untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman kembali dan fasilitas dapat digunakan kembali.
"Masyarakat yang membutuhkan BBM dapat dilayani di tiga SPBU terdekat," ujarnya.
SPBU tersebut terdapat di Jalan Pangeran Diponegoro, Tayu, pertigaan Jalan Tayu dan Jalan Lingkar Tayu, serta di Jalan Bondol Ketapang, Tayu.
"Pasokan dari supply point untuk wilayah Pati yakni Integrated Terminal Semarang mencukupi kebutuhan masyarakat Pati," ujarnya.
Terkait informasi serta layanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pelanggan channel Pertamina Call Center 135.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga RJBT borong tiga ISRA Award 2024
"Kami memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM tetap aman," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho melalui rilis yang diterima Antara.
Ia mengungkapkan terbakarnya kendaraan minibus Suzuki Espass saat melakukan pengisian Pertalite terjadi pada Selasa (2/7) dini hari.
Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam karena sekitar pukul 04.30 WIB bisa padam setelah terjadi kebakaran pada pukul 03.30 WIB.
"Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Untuk alasan keselamatan operasional stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih dihentikan paralel untuk dilakukan investigasi penyebab kebakaran," ujarnya.
Pascakejadian tersebut, kata dia, untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman kembali dan fasilitas dapat digunakan kembali.
"Masyarakat yang membutuhkan BBM dapat dilayani di tiga SPBU terdekat," ujarnya.
SPBU tersebut terdapat di Jalan Pangeran Diponegoro, Tayu, pertigaan Jalan Tayu dan Jalan Lingkar Tayu, serta di Jalan Bondol Ketapang, Tayu.
"Pasokan dari supply point untuk wilayah Pati yakni Integrated Terminal Semarang mencukupi kebutuhan masyarakat Pati," ujarnya.
Terkait informasi serta layanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pelanggan channel Pertamina Call Center 135.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga RJBT borong tiga ISRA Award 2024
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pertamina Patra Niaga turunkan harga Pertamax Series dan Dex Series per 1 Oktober 2024
01 October 2024 13:33 WIB
Mobil terbakar di SPBU KUD Bumirejo ungkap dugaan kasus penyimpangan BBM subsidi
21 September 2024 16:24 WIB
Pertamina Patra Niaga JBT catat kenaikan konsumsi BBM dan LPG di libur Maulid Nabi
19 September 2024 15:43 WIB