Semarang (ANTARA) - Smartfren berhasil meraih predikat gold dalam ajang Bina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Awards 2024 yang diselenggarakan oleh lembaga nirlaba Corporate Forum for Community Development (CFCD).

Penghargaan tersebut diraih berkat konsistensi perusahaan dalam menjalankan Program Teman UMKM yang membina digitalisasi usaha lokal di berbagai wilayah operasionalnya, serta program pembinaan digitalisasi Jajanan Mamake di Cilacap, Jawa Tengah.

"Teman UMKM merupakan wujud komitmen kami dalam upaya mendukung pemanfaatan teknologi digital sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penghargaan ini memacu semangat kami untuk terus konsisten menjalankan berbagai program yang inklusif, mendukung pemanfaatan internet yang positif, dan merancang produk terbaik untuk Indonesia," kata Marco Sumampouw, Direktur Smartfren.

Predikat gold merupakan salah satu tingkatan terbaik yang dapat diraih dalam ajang ini. Program Teman UMKM sendiri telah berjalan sejak 2020 melalui Smartfren Community, serta telah membina 2.840 usaha lokal.

Sedangkan Jajanan Mamake merupakan usaha lokal yang memiliki produk andalan berupa makanan kecil hasil olahan buah sukun yang dibalut dengan berbagai variasi rasa. Sugeng Paijo, pemilik UMKM tersebut, mendirikannya sejak 2020 karena terinspirasi program Teman UMKM Smartfren yang dimulai di tahun yang sama.

Selanjutnya bersama dia terus berkolaborasi dengan Smartfren Community dalam upaya merintis jalur pemasaran digital bagi produknya dan memberikan pelatihan digitalisasi kepada berbagai UMKM lain yang berada di wilayah Cilacap.

Smartfren juga meraih penghargaan lain, yaitu Special Mention untuk Talent-Based CSR to Achieve Sustainable Creative Economy dari ajang Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards 2024. Penghargaan ini diberikan pada Kamis (27/6/2024), sebagai pengakuan terhadap kegiatan pembinaan literasi digital yang diselenggarakan oleh Smartfren untuk UMKM, maupun masyarakat umum.