Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggandeng Pemerintah Provinsi Jateng untuk memasukkan materi ajar Edukasi Uang Rupiah dan Sistem Pembayaran dalam kurikulum pelajaran sekolah di wilayah tersebut.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, menyampaikan kerja sama itu merupakan wujud dedikasi BI dalam aspek pendidikan, guna mendorong literasi Rupiah dan sistem pembayaran kepada masyarakat luas.

Penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan pada 7 Juli lalu oleh BI Jateng dan Pemprov Jateng diwakili oleh Sekretaris Daerah Jateng Sumarno di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Menurut dia, penerapan materi ajar Edukasi Uang Rupiah dan Sistem Pembayaran pada tahap awal akan dilaksanakan pada tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) akan dimulai pada tahun ajaran baru 2024/2025.

Selanjutnya, secara bertahap akan diberlakukan pada tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Modul Ajar Edukasi Rupiah yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah di Jateng merupakan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Kemudian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), serta Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Dalam kesempatan dimaksud, turut dilakukan Kick Off QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Jelajah Indonesia Jateng 2024 sebagai rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024.

Melalui tagline "Pelesir Praktis Ngagem QRIS", QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Jateng 2024 adalah kompetisi video digitalisasi sistem pembayaran yang dibalut agenda berwisata oleh para peserta terpilih.

Pelaksanaan misi QJI Jateng 2024 dengan cakupan tema QRIS dan digitalisasi sistem pembayaran resmi dimulai tanggal 7 Juli 2024 di Kabupaten Magelang dan akan berakhir pada 9 Juli 2024 di Kota Semarang.

Sebanyak lima tim terpilih merupakan perwakilan dari perbankan, masyarakat umum, serta pelajar/mahasiswa yang telah dikurasi oleh BI Jateng.

Pelaksanaan QJI Jateng 2024 juga turut bersinergi dan berkolaborasi dengan sejumlah perbankan di Jateng 

Melalui kedua program dimaksud, ia berharap literasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Sistem Pembayaran di Jateng semakin menguat.

Selain itu, Rahmat berharap pula sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan terkait dapat tumbuh semakin solid dan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam memperkuat literasi Rupiah di Jateng.