Pemkab Batang buka formasi ASN dan P3K, ini jumlahnya
Sabtu, 3 Agustus 2024 14:46 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang Dwi Riyanto.. ANTARA/Kutnadi.
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah membuka rekrutmen 602 formasi terdiri atas 184 untuk aparatur sipil negara (ASN) dan 418 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada 2024.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang Dwi Riyanto di Batang, Sabtu, mengatakan pengadaan formasi itu telah melalui serangkaian pembahasan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
"Jumlah formasi ini sudah mempertimbangkan ASN yang akan pensiun dan kemampuan keuangan daerah, serta menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam menentukan kuota itu," katanya.
Dari total 602 formasi tersebut, terdapat pembagian yang cukup seimbang yaitu 184 calon pegawai negeri sipil terdiri atas 162 formasi tenaga teknis dan 22 formasi tenaga kesehatan.
Kemudian, 418 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja terdiri atas 161 formasi guru, 103 tenaga kesehatan, dan 154 formasi tenaga teknis.
"Ya, untuk rekrutmen guru kami alokasikan di pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," katanya.
Dwi Riyanto mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan di daerah.
"Kami berusaha memastikan bahwa kebutuhan tenaga di sektor-sektor vital tersebut dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Batang Dwi Riyanto di Batang, Sabtu, mengatakan pengadaan formasi itu telah melalui serangkaian pembahasan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
"Jumlah formasi ini sudah mempertimbangkan ASN yang akan pensiun dan kemampuan keuangan daerah, serta menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam menentukan kuota itu," katanya.
Dari total 602 formasi tersebut, terdapat pembagian yang cukup seimbang yaitu 184 calon pegawai negeri sipil terdiri atas 162 formasi tenaga teknis dan 22 formasi tenaga kesehatan.
Kemudian, 418 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja terdiri atas 161 formasi guru, 103 tenaga kesehatan, dan 154 formasi tenaga teknis.
"Ya, untuk rekrutmen guru kami alokasikan di pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," katanya.
Dwi Riyanto mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan di daerah.
"Kami berusaha memastikan bahwa kebutuhan tenaga di sektor-sektor vital tersebut dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024