Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, meluncurkan Kios Pengendali Inflasi Temanggung (Kendit) di lantai 2 Pasar Kliwon Baru Temanggung.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono di Temanggung, Rabu, menyampaikan, dengan adanya kios pengendali inflasi ini harapannya nanti bisa membantu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID).

Salah satunya ikut membantu mengandalikan harga pokok di tingkat pasar, kemudian menjaga pasokan bahan pokok di tingkat pasar, membantu pelaksanaan operasi pasar.

Ia menyampaikan kios ini dikelola oleh Perusda Aneka Usaha, komoditas yang dijual adalah bahan pokok dan penting.

"Kios ini akan kita manfaatkan dengan harga tertentu kalau pada saat ada masalah saja, sedangkan hariannya sesuai dengan kondisi pasar, kelangkaan beras, kelangkaan minyak mungkin ada intervensi dengan harga khusus termasuk penyaluran beras," katanya.

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan peluncuran kios kendali inflasi Temanggung (Kendit) dalam rangka mengendalikan harga stok barang yang utamanya pada sembilan bahan pokok agar ada stabilisasi harga di perekonomian Kabupaten Temanggung.

"Saya menjunjung tinggi apresiasi dari Bank Indonesia (BI) ini , memang menggalakkan untuk menggerakkan kios di masing-masing kabupaten/kota agar bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok yang ada di kabupaten/kota," katanya.

Ia menyampaikan tidak hanya mengendalikan tetapi sebagai sarana untuk bisa melakukan kerja sama kios dengan kabupaten/kota lain, yang memang pasokan luar biasa. Ada kerja sama sehingga dapat menjaga stabilisasi harga antara kabupaten/kota yang satu dengan yang lain.

Menurut dia, ke depan kegiatan ini akan dilakukan tidak hanya di Pasar Kliwon saja tetapi di pasar-pasar daerah yang lain.

"Kendit ini sifatnya melakukan pengendalian inflasi , melakukan stabilisasi harga , kalau seperti ini harga normal dan masyarakat bisa membeli. Tetapi kalau terjadi lonjakan harga yang luar biasa kios ini yang akan melakukan stabilisasi sehingga masyarakat pembeli itu terjangkau," katanya.

Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Gunawan Wicaksono menyampaikan akhirnya tambah kios pengendali inflasi lagi di Jateng.

"Hal ini sesuai dengan arahan Pj Gubernur Jateng pada akhir Januari 2024 , mengimbau seluruh daerah kabupaten/kota bisa punya kios TPID," katanya

Ia menyampaikan dengan adanya kios ini masyarakat tidak perlu cari kios untuk tempat gerakan pangan murah (GPM).

"Bank Indonesia berterima kasih untuk koordinasi , kerja samanya sehingga kios ini bisa berdiri, jadi kios ini memenuhi imbauan mengenai surat edaran dari Pj Gubernur Jateng untuk mendirikan kios TPID, harapannya memang yang utama pengendali inflasi," katanya.