Pelaku penganiayaan imam masjid di Sragen dibekuk polisi
Kamis, 19 September 2024 14:27 WIB
Polisi menangkap pelaku penganiayaan di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). ANTARA/Aris Wasita
Sragen (ANTARA) - Kepolisian Sragen berhasil menangkap pelaku penganiayaan imam Masjid Al Hidayah, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, bernama Didik Nus Kiswanto.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Plupuh AKP Suparno Sragen, Kamis, pelaku bernama Suhendar. Mengenai kronologi kejadian, dikatakannya, pada saat itu korban sedang memimpin shalat Subuh di masjid tersebut.
Selanjutnya, pelaku tiba-tiba melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan mengenai leher korban.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/9) sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut keterangan yang diperolehnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Menurut dia, saat ini korban selamat dan masih menjalani perawatan intensif di RD Dr Oen Solo.
Sementara itu, ia mengatakan pelaku sehari-hari tidur di masjid. Bahkan, korban seringkali memberikan makanan kepada pelaku.
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk memastikan motif dan kondisi yang melatarbelakangi tindakannya.
Terkait kejadian tersebut, pihaknya memastikan saat ini situasi sudah terkendali.
"Pelaku penganiayaan sudah kami amankan. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid," ujarnya.
Baca juga: Enam anak pelaku aniaya ditahan Polresta Magelang
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Plupuh AKP Suparno Sragen, Kamis, pelaku bernama Suhendar. Mengenai kronologi kejadian, dikatakannya, pada saat itu korban sedang memimpin shalat Subuh di masjid tersebut.
Selanjutnya, pelaku tiba-tiba melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan mengenai leher korban.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/9) sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut keterangan yang diperolehnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Menurut dia, saat ini korban selamat dan masih menjalani perawatan intensif di RD Dr Oen Solo.
Sementara itu, ia mengatakan pelaku sehari-hari tidur di masjid. Bahkan, korban seringkali memberikan makanan kepada pelaku.
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk memastikan motif dan kondisi yang melatarbelakangi tindakannya.
Terkait kejadian tersebut, pihaknya memastikan saat ini situasi sudah terkendali.
"Pelaku penganiayaan sudah kami amankan. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid," ujarnya.
Baca juga: Enam anak pelaku aniaya ditahan Polresta Magelang
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat
10 January 2025 13:44 WIB
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng bertekad wujudkan birokrasi bersih, bebas KKN, dan melayani
16 January 2025 12:38 WIB