Bandarlampung (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (Dirkeu dan MR) Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi memberikan motivasi para perempuan di Provinsi Lampung untuk giat mencari peluang bisnis dan usaha serta menjadi seorang pemimpin baik di perusahaan maupun organisasi.

Motivasi tersebut disampaikan Nina Kurnia Dewi saat menjadi narasumber dialog interaktif dengan tema “Peran wanita dalam melihat peluang dunia bisnis dan usaha” di kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Bandarlampung, Jumat.

"Menjadi seorang perempuan tentu banyak proses yang harus dilewati untuk menjadi seorang pemimpin dan menggait peluang bisnis. Sebagai perempuan kita harus menangkap peluang-peluang bisnis dan usaha yang ada di sekitar kita,” katanya.

Dirinya menyebutkan bahwa perempuan memiliki keunggulan, antara lain menjadi penyeimbang atau memberikan warna, karena biasanya para pemimpin dalam sebuah manajemen adalah pria atau laki-laki.

“Ini tentu kita memahami bahwa tantangan yang dihadapi biasanya memang perjalanannya terkait dengan kodrat juga, kembali jika kodrat kita mewajibkan melahirkan, membesarkan anak dengan menyusui dan sebagainya. Maka mungkin secara karir kita sedikit ketinggalan,” kata dia.
 

Menurutnya, keunggulan perempuan adalah memiliki keahlian atau kompetensi di bidang mengeksekusi rencana, dan perempuan punya naluri melayani konsumen.

“Kepemimpinan perempuan itu not just a gender issue but it is a business issue jadi bukan masalah tentang masalah gender tetapi tentang bisnis. Bagaimana perempuan sebagai sumber daya informasi bisa memajukan perusahaan,” katanya.

Ia mengungkapkan keunggulan lain kaum perempuan adalah dalam menyiapkan operasional lebih teliti dan memiliki semangat kerja atau lebih tinggi dibanding kaum laki-laki.

“Perempuan memiliki insting atau keterampilan softskill sangat luar biasa adalah kodratnya, perempuan ini punya keterampilan untuk mengembangkan, ini menunjukkan bahwa potensi perempuan sangat besar sekali. Ini adalah bekal untuk melihat peluang usaha,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kaum perempuan untuk tidak terlena dengan keduniaan, tetapi harus diimbangi dengan pemahaman terhadap agama sehingga menyiapkan juga bekal untuk akherat.
  Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (Dirkeu dan MR) Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dan karyawan RRI Bandarlampung, Jumat (4/10/2024). ANTARA/Riadi Gunawan