Sebelum diberangkatkan ke Surabaya, tim yang terdiri atas Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) itu mengikuti pembekalan serta pelepasan oleh Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Unsoed Lantai 3 Purwokerto, Jumat siang.
Ditemui usai acara pelepasan, Rektor Unsoed mengatakan Pimnas merupakan ajang yang luar biasa, terutama untuk meningkatkan kompetensi dan melatih talenta mahasiswa.
"Kalau juara, itu ya pasti sangat diharapkan, tapi yang utama adalah memberikan kesempatan adik-adik untuk bertemu dan bersilaturahmi di event nasional," katanya.
Ia mengakui jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tim mahasiswa Unsoed yang diberangkatkan ke ajang Pimnas 2024 mengalami penurunan, karena pada Pimnas 2023 mencapai delapan tim.
Menurut dia, terpilihnya dua tim mahasiswa tersebut melalui proses seleksi, sehingga tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan aspek persiapan.
"Barang kali ke depan bisa disiapkan lebih, kalau tahun kemarin ada delapan tim yang lolos, tahun ini hanya lolos dua tim. Tapi harapannya ini bisa menjadi motivasi kita bersama, dan secara nasional jumlah tim yang ikut juga turun," kata Rektor.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ciptakan 14 wirausaha baru di Desa Sokawera Banyumas
Sementara itu, Ketua Tim PMK-K Dianrina Fatiha Khairani mengatakan kegiatan ilmiah yang akan diusung dalam Pimnas 2024 berupa produk serbuk serum sampo Medbran-Pro yang terbuat dari buah parijoto dan minyak bekatul.
Produk sampo herbal berbentuk serbuk tersebut dapat menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan rambut dan kulit kepala akibat penggunaan bahan sintetis yang seringkali menimbulkan iritasi, gatal, alergi, hingga eritema.
"Bentuk sampo ini powder -serbuk-, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Berdasarkan data, sebanyak 55 persen anak muda menunjukkan peningkatan untuk melakukan kegiatan traveling," kata mahasiswi Jurusan Farmasi angkatan 2022 itu.
Karena itu, katanya, Tim PKM-K Unsoed ingin memberikan solusi berupa serum sampo berbentuk serbuk agar mudah dibawa ke mana-mana dan berpotensi untuk mencegah kerontokan.
Selain itu, pemanfaatan buah parijoto sebagai bahan aktif serbuk sampo dapat menjadi peluang pasar baru yang dapat diperjualbelikan masyarakat.
Sementara bekatul yang masih dianggap remeh oleh sebagian besar masyarakat karena hanya dapat digunakan untuk pakan ternak, namun dengan ide dan kreativitas dapat lebih dimanfaatkan serta diolah menjadi produk yang sebelumnya mungkin belum sempat terpikirkan.
Baca juga: Ekonom Unsoed sebut deflasi perlu dikendalikan
Lebih lanjut, Dianrina mengatakan Tim PKM-K Medbran-Pro telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti Pimnas 2024, yakni dengan menjalani karantina di Cilacap yang dilanjutkan dengan karantina di kampus Unsoed.
"Kami harus optimistis untuk bisa meraih yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim PKM-RE Kusdiana Salsabila mengatakan, hasil penelitian yang akan diusung ke Pimnas 2024 berupa inovasi terbaru dalam upaya penanganan mikroplastik.
Menurut dia, inovasi tersebut berupa pembuatan lapis tipis dari titaniumdioksida (TiO2) dan magnetik.
"Di mana lapis tipis tersebut memiliki sifat fotokatalis. Fotokatalis tersebut ketika terkena paparan sinar ultraviolet akan bekerja menghancurkan mikroplastik, sehingga mikroplastik tersebut akan hilang," kata mahasiswa Jurusan Kimia angkatan 2022 itu.
Menurut dia, riset tersebut telah dilakukan sejak bulan April 2024 yang dilanjutkan dengan karantina di Cilacap untuk persiapan mengikuti Pimnas 2024.
Setelah karantina, katanya, ada kegiatan pascakarantina yang diisi dengan berbagai latihan untuk persiapan Pimnas.
Baca juga: Pakar Unsoed: Pencetakan sawah baru di Merauke seharusnya berhasil
Baca juga: Expo dan Hong Festival 2024, wadah kreativitas mahasiswa vokasi Unsoed
Baca juga: Mahasiswa FEB Unsoed raih juara 1 di ajang Certified Public Accountant Days 2024