KAI uji beban rel layang Simpang Joglo Solo
Kamis, 24 Oktober 2024 22:17 WIB
Uji beban rel layang Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) melakukan uji beban jalur rel layang Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan uji beban dilakukan dengan skema uji dinamis dan statis menggunakan rangkaian delapan lokomotif.
Ia mengatakan delapan lokomotif tersebut terdiri atas lokomotif seri CC 203 sebanyak 2 unit, CC 201 sebanyak 4 unit dan CC 300 sebanyak 2 unit.
Selanjutnya, delapan lokomotif tersebut terangkai menjadi satu dan melaju dengan kecepatan hingga 20 kpj melewati jalur KA elevated atau rel layang Simpang Joglo.
Baca juga: KAI tutup perlintasan tak dijaga di Sukoharjo untuk keselamatan
Ia mengatakan uji dinamis dilakukan dengan melewati jalur KA elevated beberapa kali dan uji statis dilakukan dengan melakukan pengereman saat melaju hingga berhenti tepat di tengah jalur KA elevated Simpang Joglo.
"Jalur KA elevated Simpang Joglo memiliki daya tahan seberat 1.300 ton. Dalam pengecekan kali ini dilakukan uji beban setengahnya atau 50 persen menggunakan delapan rangkaian lokomotif dengan total berat sebanyak 682 ton," katanya.
Ia mengatakan pada uji beban, jalur KA elevated harus dapat menampung beban delapan lokomotif dengan berat 682 ton baru dapat memenuhi syarat.
Sementara itu, jalur rel layang Simpang Joglo merupakan jalur KA yang berada di relasi Solo-Semarang.
"Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan KA dan kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia," katanya.
Baca juga: KAI gandeng Kejati untuk penyelesaian permasalahan aset
Baca juga: KAI Daop 6 uji coba lintas KA Bandara rute Adi Soemarmo-Madiun
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan uji beban dilakukan dengan skema uji dinamis dan statis menggunakan rangkaian delapan lokomotif.
Ia mengatakan delapan lokomotif tersebut terdiri atas lokomotif seri CC 203 sebanyak 2 unit, CC 201 sebanyak 4 unit dan CC 300 sebanyak 2 unit.
Selanjutnya, delapan lokomotif tersebut terangkai menjadi satu dan melaju dengan kecepatan hingga 20 kpj melewati jalur KA elevated atau rel layang Simpang Joglo.
Baca juga: KAI tutup perlintasan tak dijaga di Sukoharjo untuk keselamatan
Ia mengatakan uji dinamis dilakukan dengan melewati jalur KA elevated beberapa kali dan uji statis dilakukan dengan melakukan pengereman saat melaju hingga berhenti tepat di tengah jalur KA elevated Simpang Joglo.
"Jalur KA elevated Simpang Joglo memiliki daya tahan seberat 1.300 ton. Dalam pengecekan kali ini dilakukan uji beban setengahnya atau 50 persen menggunakan delapan rangkaian lokomotif dengan total berat sebanyak 682 ton," katanya.
Ia mengatakan pada uji beban, jalur KA elevated harus dapat menampung beban delapan lokomotif dengan berat 682 ton baru dapat memenuhi syarat.
Sementara itu, jalur rel layang Simpang Joglo merupakan jalur KA yang berada di relasi Solo-Semarang.
"Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan KA dan kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia," katanya.
Baca juga: KAI gandeng Kejati untuk penyelesaian permasalahan aset
Baca juga: KAI Daop 6 uji coba lintas KA Bandara rute Adi Soemarmo-Madiun
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
SuperApp BYOND by BSI Resmi Diluncurkan! Hadirkan Layanan Komprehensif yang Semakin Nyaman & Aman Diakses
11 November 2024 20:03 WIB