UIN Walisongo dan Kemenag Jateng gelar Expo Kemandirian Pesantren 2024
Rabu, 30 Oktober 2024 10:48 WIB
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Jateng menggelar Expo Kemandirian Pesantren Tahun 2024 di Gedung Planetarium UIN Walisongo Kampus 3, mulai Selasa (29/10/2024) hingga dua hari ke depan. ANTARA/HO-Kemenag Jateng
Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Jateng menggelar Expo Kemandirian Pesantren Tahun 2024 di Gedung Planetarium UIN Walisongo Kampus 3, mulai Selasa (29/10/2024) hingga dua hari ke depan.
Expo Kemandirian Pesantren adalah salah satu upaya membangkitkan peran penting pesantren dalam membangun ekonomi lokal dan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan bulan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 yang menegaskan kebanggaan dan dedikasi santri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan di masyarakat.
Mewakili Kakanwil Kemenag Jateng, Kakankemenag Kota Semarang Muhtasit, mengatakan salah satu kegiatan utama expo ini adalah pameran produk wirausaha pesantren. Termasuk di dalamnya pondok pesantren yang telah mendapatkan dana inkubasi pesantren, mereka memamerkan produk-produk kewirausahaan yang dikembangkan, mulai dari kerajinan tangan, makanan dan minuman, produk pertanian, produk jasa, hingga jasa pendidikan dan pelatihan.
Tak kalah penting, Muhtasit juga menambahkan pesantren saat ini telah terlibat dalam proses pengembangan lingkungan melalui pengembangan teknologi tepat guna bagi pondok pesantren. Pesantren harus menjadi yang terdepan sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah dan pusat pemberdayaan sesuai dengan fungsi Pesantren dalam UU Pesantren No.18 tahun 2019.
Expo dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong sebanyak sembilan kali oleh Wakil Rektor I UIN Walisongo Prof. Muhsin Jamil. Ajang ini diikuti oleh pesantren-pesantren yang berasal dari wilayah Kota Semarang, Demak, Kendal, Wonosobo dan Temanggung. (RK)
Expo Kemandirian Pesantren adalah salah satu upaya membangkitkan peran penting pesantren dalam membangun ekonomi lokal dan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga bertepatan dengan bulan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 yang menegaskan kebanggaan dan dedikasi santri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan di masyarakat.
Mewakili Kakanwil Kemenag Jateng, Kakankemenag Kota Semarang Muhtasit, mengatakan salah satu kegiatan utama expo ini adalah pameran produk wirausaha pesantren. Termasuk di dalamnya pondok pesantren yang telah mendapatkan dana inkubasi pesantren, mereka memamerkan produk-produk kewirausahaan yang dikembangkan, mulai dari kerajinan tangan, makanan dan minuman, produk pertanian, produk jasa, hingga jasa pendidikan dan pelatihan.
Tak kalah penting, Muhtasit juga menambahkan pesantren saat ini telah terlibat dalam proses pengembangan lingkungan melalui pengembangan teknologi tepat guna bagi pondok pesantren. Pesantren harus menjadi yang terdepan sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah dan pusat pemberdayaan sesuai dengan fungsi Pesantren dalam UU Pesantren No.18 tahun 2019.
Expo dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong sebanyak sembilan kali oleh Wakil Rektor I UIN Walisongo Prof. Muhsin Jamil. Ajang ini diikuti oleh pesantren-pesantren yang berasal dari wilayah Kota Semarang, Demak, Kendal, Wonosobo dan Temanggung. (RK)
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024