Temanggung (ANTARA) - Operasi pasar (OP) minyak goreng yang dilakukan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung telah berhasil menurunkan harga MINYAKITA dari Rp16.000-Rp16.600 per liter menjadi sekitar Rp15.565 per liter.

"Jadi dengan adanya OP beberapa waktu lalu di Temanggung telah menurunkan harga MINYAKITA di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter," kata Kabid Perdagangan Dinkopdag Kabupaten Temanggung Ponjo Marbagyo di Temanggung, Jumat.

Dinkopdag Kabupaten Temanggung telah bekerja sama dengan distributor PT Mahesi Agri Karya Surabaya melakukan OP MINYAKITA sebanyak 335 karton (isi 12 liter per dos) di beberapa pasar.

"Setelah OP tersebut, dilanjutnya ada penggelontoran oleh Bulog masing-masing 300 dos , diambil kemarin jadi saat ini stok masih aman. Sehingga sampai saat ini kondisi masih terkendali aman di Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia menyampaikan setiap hari untuk melaporkan bahan pokok dan penting ke Kementerian Dalam Negeri langsung dan dievaluasi setiap minggu oleh melalui rakor TPID yang diikuti secara online dari pemerintah daerah seluruh Indonesia.

"Alhamdulilah di Temanggung kondisinya untuk MINYAKITA sudah terkendali, teman-teman kabupaten lain di Jateng yang belum kemarin sempat dilakukan dikumpulkan untuk melakukan upaya-upaya , Temanggung tidak termasuk dilakukan karena sudah melakukan dulu sebelum ada perintah," katanya.

Ia menuturkan kemudian untuk menjaga pasokan sekarang karena Bulog tersedia sehingga koordinasi dengan Bulog melalui mitra-mitra kerja yang utamanya merupakan mitra dari bulog yang ada di sekitar pasar .

Menurut dia, Dinkopdag punya petugas khusus di setiap pasar yang melakukan pantauan harga, kemudian pantauan stok yang dilakukan secara berkala.

Baca juga: Dinkopdag Temanggung gelar OP minyak goreng di tiga pasar tradisional