Bupati ajak guru di Kudus ajarkan nilai-nilai kepahlawanan ke siswa
Minggu, 10 November 2024 14:29 WIB
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie menjadi pemimpin upacara Hari Pahlawan di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengajak para pendidik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan kepada siswa agar terbentuk karakter yang positif.
"Guru bisa mencari teladan dari pahlawan pada masa penjajahan yang bisa diajarkan kepada anak didik, sehingga bisa menjadi pembiasaan di sekolah," ujarnya usai menjadi pemimpin upacara Hari Pahlawan di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu.
Menurut dia implementasi kepahlawanan pada masa penjajahan, yakni menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur tembok penjajah. sedangkan implementasi saat ini meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di tanah air.
Oleh karena itu, kata dia, semangat pahlawan harus menjalar pada semangat membangun dan menciptakan kemakmuran masyarakat dan mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat dan mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada.
Tindakan para pahlawan pada masa itu, kata dia, juga dilandasi tekad kuat dan pengorbanan yang tinggi.
"Sifat itulah yang harus diteladani generasi muda dan ditanamkan secara maksimal lewat pembiasan yang dicontohkan oleh pahlawan," ujarnya.
Ia berharap nilai-nilai kepahlawanan tersebut dijadikan pembiasaan setiap hari, karena kehidupan sekarang tidak bisa tanpa jasa para pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan mendirikan Negara RI dengan sejumlah pengorbanan.
Baca juga: SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
"Guru bisa mencari teladan dari pahlawan pada masa penjajahan yang bisa diajarkan kepada anak didik, sehingga bisa menjadi pembiasaan di sekolah," ujarnya usai menjadi pemimpin upacara Hari Pahlawan di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu.
Menurut dia implementasi kepahlawanan pada masa penjajahan, yakni menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur tembok penjajah. sedangkan implementasi saat ini meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di tanah air.
Oleh karena itu, kata dia, semangat pahlawan harus menjalar pada semangat membangun dan menciptakan kemakmuran masyarakat dan mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat dan mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada.
Tindakan para pahlawan pada masa itu, kata dia, juga dilandasi tekad kuat dan pengorbanan yang tinggi.
"Sifat itulah yang harus diteladani generasi muda dan ditanamkan secara maksimal lewat pembiasan yang dicontohkan oleh pahlawan," ujarnya.
Ia berharap nilai-nilai kepahlawanan tersebut dijadikan pembiasaan setiap hari, karena kehidupan sekarang tidak bisa tanpa jasa para pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan mendirikan Negara RI dengan sejumlah pengorbanan.
Baca juga: SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
PWNU Jateng dukung usulan gelar pahlawan nasional untuk Kiai Raden Asnawi Kudus
11 February 2024 22:13 WIB