Semarang (ANTARA) - Yayasan Meira Visi Persada menggelar kegiatan forum group discussion (FGD) bertajuk "Getasan Bersatu, Desa Maju," yang mengundang 13 desa dari Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sebagai peserta.

Perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Herie Saksono, dalam pernyataan di Semarang, Kamis, menyampaikan bahwa FGD itu bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan memajukan desa-desa di Kecamatan Getasan melalui diskusi dan pemahaman mengenai digitalisasi dan pembangunan desa pintar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Semarang Muhammad Muslih, Camat Getasan Slamet Widada, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sri Retno Widayati, dan Wargiyati selaku  Ketua Umum Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia.

Pada sesi pertama, FGD mengangkat topik "Smart Digital Tools for Smart Village" yang diampu oleh Dr. Herie Saksono yang menekankan pentingnya digitalisasi bagi kemajuan desa.

"Desa tidak bisa maju tanpa digitalisasi, salah satu contohnya adalah pemanfaatan media sosial," katanya.

Bahkan, kata dia, penggunaan enam bahasa resmi PBB, seperti yang dilakukan di platform PRISMA dapat membantu desa-desa di Indonesia untuk menjangkau dan bekerja sama di tingkat internasional.

"Di China, digitalisasi desa telah berhasil mengurangi kesenjangan antara desa dan kota," katanya.

Menanggapi pernyataan itu, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Semarang mengungkapkan bahwa ada program untuk menyeragamkan website desa sebagai upaya membangun desa pintar yang terintegrasi.

"Namun, kami menghadapi keterbatasan anggaran, sehingga program ini akan diprioritaskan bagi 20 desa anti-korupsi pada tahun ini," katanya.

Kegiatan FGD tersebut menjadi kesempatan berharga bagi seluruh peserta untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam upaya mengoptimalkan teknologi digital demi memajukan desa di Kecamatan Getasan.

Melalui kegiatan ini, Yayasan Meira Visi Persada berharap dapat memperkuat sinergi antar-desa dalam mencapai visi "Getasan Bersatu, Desa Maju".