Tokoh lintas agama doa bersama untuk kemenangan Andika-Hendi
Sabtu, 16 November 2024 6:49 WIB
Doa bersama lintas tokoh agama untuk kemenangan Andika-Hendi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Tokoh lintas agama dan masyarakat di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah melakukan doa bersama untuk kemenangan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Salah satu tokoh agama Romo Muji di sela kegiatan di Desa Gondang Gentong, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kegiatan tersebut merupakan umbul donga atau kirim doa.
"Termasuk juga acara adat, budaya untuk berdoa bersama. Malam ini saya hanya memberkati. Tanggung jawab sebagai Romo hanya memberkati di sini," katanya.
Ia juga berharap situasi tetap aman dan sejahtera.
"Termasuk apa yang dikehendaki oleh pak Andika dan pak Hendi mudah-mudahan berhasil, kan cuma begitu," katanya.
Sementara itu, ia menilai sosok Andika dan Hendi merupakan pasangan pemimpin yang baik.
"Ini sudah dibuktikan saat pak Andika menjabat sebagai Panglima TNI dan pak Hendi sebagai Wali Kota Semarang. Jadi seandainya menjadi Gubernur Jawa Tengah pasti juga bisa melindungi rakyatnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Relawan Khusus Jaga Suara Andika-Hendi Karanganyar Kusjayanto mengatakan kegiatan umbul donga dilakukan serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Melalui acara tersebut , ia berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Tengah berjalan dengan lancar dan tertib.
"Harapannya aman, lancar, dan tidak ada konflik. Selain itu juga tidak ada intimidasi dari pihak manapun sehingga masyarakat bebas untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani masing-masing," katanya.
Menurut dia, siapapun pemimpin Jawa Tengah nantinya maka seluruh masyarakat harus menerima dengan baik.
"Tapi sebagai pendukung pak Andika, pastinya kami berdoa bersama-sama bagaimana supaya pak Andika dan mas Hendi menjadi Gubernur Jawa Tengah berikutnya," katanya.
Senada, Koordinator Kelompok Relawan Jaga Suara M Qunut mengatakan doa tersebut sebagai semangat bagi masyarakat untuk bergerak menenangkan pasangan tersebut.
"Umbul Donga merupakan gerakan kultural karena masyarakat Jawa Tengah selalu beraktivitas mengikuti tradisi dan nilai historis yang ada. Kaitannya dengan pilkada ini, harapannya semua berjalan dengan baik, damai, bersih, dan tanpa kecurangan," katanya.
Salah satu tokoh agama Romo Muji di sela kegiatan di Desa Gondang Gentong, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kegiatan tersebut merupakan umbul donga atau kirim doa.
"Termasuk juga acara adat, budaya untuk berdoa bersama. Malam ini saya hanya memberkati. Tanggung jawab sebagai Romo hanya memberkati di sini," katanya.
Ia juga berharap situasi tetap aman dan sejahtera.
"Termasuk apa yang dikehendaki oleh pak Andika dan pak Hendi mudah-mudahan berhasil, kan cuma begitu," katanya.
Sementara itu, ia menilai sosok Andika dan Hendi merupakan pasangan pemimpin yang baik.
"Ini sudah dibuktikan saat pak Andika menjabat sebagai Panglima TNI dan pak Hendi sebagai Wali Kota Semarang. Jadi seandainya menjadi Gubernur Jawa Tengah pasti juga bisa melindungi rakyatnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Relawan Khusus Jaga Suara Andika-Hendi Karanganyar Kusjayanto mengatakan kegiatan umbul donga dilakukan serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Melalui acara tersebut , ia berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Tengah berjalan dengan lancar dan tertib.
"Harapannya aman, lancar, dan tidak ada konflik. Selain itu juga tidak ada intimidasi dari pihak manapun sehingga masyarakat bebas untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani masing-masing," katanya.
Menurut dia, siapapun pemimpin Jawa Tengah nantinya maka seluruh masyarakat harus menerima dengan baik.
"Tapi sebagai pendukung pak Andika, pastinya kami berdoa bersama-sama bagaimana supaya pak Andika dan mas Hendi menjadi Gubernur Jawa Tengah berikutnya," katanya.
Senada, Koordinator Kelompok Relawan Jaga Suara M Qunut mengatakan doa tersebut sebagai semangat bagi masyarakat untuk bergerak menenangkan pasangan tersebut.
"Umbul Donga merupakan gerakan kultural karena masyarakat Jawa Tengah selalu beraktivitas mengikuti tradisi dan nilai historis yang ada. Kaitannya dengan pilkada ini, harapannya semua berjalan dengan baik, damai, bersih, dan tanpa kecurangan," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan bersama Jasa Raharja berkolaborasi Program JKK dan Lalu Lintas
18 October 2024 15:40 WIB
Kemenag Jateng ikuti sosialisasi Istigosah bersama dan deklarasi Pesantren Ramah Anak
08 October 2024 14:50 WIB