Solo (ANTARA) - Politisi muda Solo Sukma Putri Maharani membangkitkan kesadaran berpolitik generasi milenial melalui acara Festival Ceria. 

"Jadi acara ini merupakan salah satu aktivasi bagi teman-teman muda, generasi milenial untuk ikut memeriahkan Pilkada Surakarta yang sudah tinggal menghitung hari," kata putri politisi senior Aria Bima ini di sela kegiatan di Solo, Jawa Tengah, Jumat. 

Ia mengatakan kegiatan tersebut sekaligus sebagai upaya untuk memberikan kesadaran berpolitik para generasi muda. 

"Di sini saya mengajak teman-teman muda menggunakan suaranya di pilkada, tapi memang kita konsepnya soft selling," katanya. 

Ia mengatakan salah satu yang dilakukan pada Festival Ceria tersebut para generasi milenial diajak untuk mencintai wastra Indonesia. 

"Kota Solo kan identik dengan kain, harapannya juga bisa lebih lekat dengan keseharian teman-teman," katanya.

Selain itu, pada acara tersebut juga diselenggarakan pertandingan catur. Ia mengatakan catur merepresentasikan pada strategi yang dimiliki oleh masing-masing orang yang bertanding. 

"Sama dengan kontestasi politik kan ada strateginya, itu pesan yang ingin kami sampaikan di balik perlombaan catur ini. Kami ingin mengajarkan teman-teman juga untuk selalu punya planning, punya tujuan, punya strategi yang baik," katanya. 

Ia menilai sebetulnya para milenial sudah memiliki kesadaran berpolitik. Menurut dia, anak muda memiliki opini yang makin beragam, termasuk juga memiliki pilihan masing-masing. 

"Hanya lebih kepada wadah untuk menyalurkan keinginan mereka atau aspirasi politik mereka ke tatanan yang lebih tinggi lagi," katanya. 

Oleh karena itu, melalui acara tersebut  ia ingin memberikan wadah yang tepat bagi anak muda. 

"Wadah ini dibuat untuk menggabungkan kreatif dan politik itu ternyata bisa bersenyawa, bisa digabungkan jadi satu, jadi kegiatan yang berdampak juga pada kesadaran berpolitik," katanya.