Semarang (ANTARA) - Walisongo Halal Center (WHC) bersama Bank Indonesia (BI) Tegal menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal untuk masyarakat umum se-Eks Karesidenan Pekalongan. Acara yang digelar pada Kamis (28/11), di sebuah hotel di Pekalongan tersebut dihadiri Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri Walisongo Mukhsin Jamil, Direktur Walisongo Halal Center Malikhatul Hidayah, serta Kepala Bank Indonesia Tegal Mawardi. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang terpilih, dari total pendaftar yang mencapai 400 orang.

Direktur WHC Malikhatul Hidayah menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat mengenai tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan standar halal yang ditetapkan oleh syariat Islam. 

"Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang terampil di sektor industri halal, sekaligus memperkuat perekonomian syariah di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan," kata Malikhatul.

Mawardi, Kepala Bank Indonesia Tegal menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. 

"Pelatihan juru sembelih halal ini sangat penting untuk menciptakan tenaga profesional yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang penyembelihan hewan. Hal ini akan memberikan jaminan produk halal yang beredar di pasar memenuhi standar yang telah ditetapkan,” kata Mawardi.

Wakil Rektor 1 UIN Walisongo Mukhsin Jamil yang turut memberikan sambutan pada acara tersebut, mengapresiasi inisiatif BI Tegal dan Walisongo Halal Center dalam mengadakan pelatihan tersebut.

"Pelatihan ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya standar halal dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip halal secara benar dan konsisten,” kata Mukhsin.

Peserta yang hadir pada pelatihan tersebut merupakan individu-individu yang memiliki ketertarikan untuk menjadi juru sembelih halal profesional. Mereka datang dari berbagai daerah di Eks Karesidenan Pekalongan, termasuk Tegal, Pemalang, Brebes, dan Pekalongan. Peserta yang terdaftar sebelumnya sebanyak 400 orang, namun hanya 100 peserta yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

Pelatihan ini mencakup teori dan praktik yang dibimbing oleh instruktur berpengalaman. Selain mempelajari cara sembelih yang sesuai syariat, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya higiene dan sanitasi dalam proses penyembelihan untuk menjaga kualitas produk halal yang dihasilkan.

Dengan suksesnya acara ini, Bank Indonesia Tegal dan Walisongo Halal Center berharap dapat melahirkan lebih banyak tenaga profesional yang berkompeten di bidang halal, serta mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia, khususnya di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.

Pelatihan tersebut juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing sektor halal Indonesia di pasar global, serta mendukung Indonesia untuk menjadi pusat industri halal dunia.