Magelang (ANTARA) - Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 berlangsung sukses di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/12/2024).
Sebanyak 10.500 orang meramaikan gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 158 pelari berasal dari luar negeri.
Bank Jateng Borobudur Marathon (BorMar) 2024 yang mengangkat tema “Run on, Mark It!” ini mengajak peserta untuk memulai perjalanan penuh dedikasi untuk melampaui batas diri, mencapai tujuan, dan menorehkan prestasi.
Plt. Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, mengatakan bahwa dapat dilihat antusiasme para pelari yang berdatangan ke Magelang untuk mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, seluruh masyarakat setempat turut menyemangati para pelari.
“Dari akomodasi, seperti hotel hingga homestay dipenuhi oleh para pelari, serta usaha-usaha lainnya dinikmati oleh para pelari, tentunya Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 memberikan dampak positif untuk sekitarnya,” ungkap Irianto.
Acara ini menghadirkan tiga kategori utama, yaitu Marathon, Half Marathon, dan 10K. Salah satu program unggulan adalah Bank Jateng Young Talent pada kategori 10K, yang bertujuan menemukan talenta muda dan mempersiapkan generasi baru atlet di kancah internasional.
Pelari yang berhasil memecahkan rekor di Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 akan mendapatkan bonus sebesar Rp 100 juta. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam konferensi pers yang berlangsung di Grand Artos Hotel and Convention, Magelang, pada Sabtu (30/11/2024)
"Bagi pelari, baik marathon, half marathon, maupun 10K, akan kami berikan bonus Rp 100 juta bagi yang memecahkan rekor," jelas Nana.
Ia menambahkan, jika pelari yang memecahkan rekor tersebut merupakan warga Jawa Tengah, akan ada bonus tambahan, meskipun ia tidak merinci jumlahnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Irianto mengatakan bahwa Bank Jateng memberikan dukungan berupa uang pembinaan bagi pelari juara I Bank Jateng Young Talent sebesar Rp15 juta, juara II Bank Jateng Young Talent sebesar Rp10 juta dan juara III Bank Jateng Young Talent sebesar Rp5 juta.
“Bank Jateng juga akan memberikan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta bagi pelari Bank Jateng Young Talent berprestasi yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah,” imbuh Irianto.
Namun demikian pada perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, tidak ada pelari yang berhasil memecahkan rekor tahun 2023
Pemenang dan kesuksesan ajang
Para pemenang di kategori Marathon Overall Pria adalah Moses Mbugua Gaikarira (02:15:09), Kiprop Tonui, dan Paul Eyanae. Di kategori Wanita, juaranya adalah Nama Shauline Chepkirui Koech (02:32:39), diikuti oleh Odekta Elvina Naibaho dan Pretty Sihite.
Sementara itu, gelar juara kategori Bank Jateng Young Talent 10K Pria disabet oleh Yad Hapizudin dengan durasi 33:57, diikuti oleh Rangga Alfian dan Sindu Krisna Mukti.
Juara kategori Bank Jateng Young Talent 10K Wanita diraih oleh Nama Mutiara Oktarani Nurul dengan durasi 40:47, diikuti oleh Sandriya Vie Amanillah, dan Dewi Aryanti Putri Wijaya.
Mutiara Oktarani Nurul mengatakan suasana yang penuh energi positif dari sesama pelari dan dukungan masyarakat sepanjang lintasan menambah semangatnya untuk terus berlari.
Menurutnya, kemenangan ini menjadi langkah awal menuju tujuan yang lebih besar.
Dukungan pada UMKM
Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menegaskan bahwa Borobudur Marathon 2024 memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, terutama melalui program Bank Jateng Pawone yang mempromosikan produk-produk UMKM lokal.
"Dimulai dari pertumbuhan sektor UMKM dan kuliner yang terlibat dalam program Bank Jateng Pawone, sehingga menjadi semakin dikenal," ungkap Irianto dalam konferensi pers di Grand Artos Magelang, Sabtu (30/11/2024).
Ia menyebutkan bahwa pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, Borobudur Marathon berhasil mencatat perputaran ekonomi hingga Rp61,64 miliar.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengapresiasi kontribusi Bank Jateng dalam acara tersebut. Menurutnya, ajang ini memberikan dampak ekonomi yang luas, terutama bagi pelaku UMKM, penginapan, dan jasa transportasi.
"Multiplier effect-nya adalah meningkatkan pertumbuhan UMKM dan perkembangan ekonomi lokal," ujar Nana usai menghadiri rangkaian acara.
Nana menambahkan, kehadiran UMKM yang difasilitasi oleh Bank Jateng menjadi salah satu daya tarik utama. "Bisa kita lihat bagaimana UMKM yang digalang oleh Bank Jateng dan rekan-rekan dari Kompas ini cukup banyak," katanya.
“Melihat pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 hari ini, spektakuler melihat adanya interaksi budaya, alam, dengan puluhan ribu pelari. Pelari bisa menikmati pariwisata dan masyarakat pun antusias menyambut para pelari.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menilai pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 sebagai sebuah keberhasilan luar biasa.
Tidak hanya jumlah peserta yang meningkat, sederet pembaruan di Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 juga memberikan pengalaman istimewa yang tak terlupakan bagi para peserta.
“Kami sangat senang melihat bagaimana pelari, baik pemula maupun profesional, mampu
mengatasi tantangan dan bahkan memecahkan rekor personal best mereka. Ini membuktikan
bahwa Borobudur Marathon bukan hanya tentang berlari, tetapi juga tentang pencapaian dan perjalanan pribadi yang luar biasa,” ungkapnya. ***