Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus memantau stok dan harga bahan pokok menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo di Temanggung, Sabtu, mengatakan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) tiap Senin menggelar rapat evaluasi untuk memantau perkembangan kondisi daerah.

"Hasil evaluasi bulan lalu memang ada komoditas yang naik harganya, dua di antaranya adalah harga telur dan gula," katanya.

Dia mengemukakan pihaknya dan Forkompimda, Senin lalu telah diundang rapat dengan gubernur untuk persiapan dan menjaga kondisi wilayah terkait Natal dan tahun baru.

Menurut dia, kenaikan komoditas masih bisa dikendalikan, artinya kenaikan tidak terlalu yakni masih pada batas-batas normal.

Pemkab, kata dia, berupaya untuk tetap menjaga harga bahan pokok di harga yang normal. Tim dari pemkab selalu keliling untuk memantau komoditas terutama di pasar dan ketika nanti terjadi lonjakan dilakukan intervensi.

"Intervensi itu seperti melakukan pasar murah ataupun gerakan pangan murah di masyarakat yang beberapa tahun ini sudah dilakukan di beberapa kecamatan," katanya.

Ia menyampaikan pemkab juga berkoordinasi dengan pihak lain seperti Bulog untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga.

"Alhamdulillah sampai saat ini, khususnya komoditas utama yakni sembako, harganya masih cukup stabil dan pasokan lancar," katanya.

Dia berharap menjelang atau Tahun Baru 2025 tidak ada kenaikan harga dan pasokan komoditas utama berjalan lancar.

Agus mengemukakan pasokan gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram masih cukup. Hal itu didapat saat bertemu dengan distributor LPG beberapa waktu lalu. Demikian pula dengan ketersediaan BBM, baik pertalite maupun solar.