Solo (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surakarta menyebut realisasi penerimaan tahun ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp6,1 miliar.

"Kalau sampai akhir tahun ini mungkin bisa sampai Rp9 miliar," kata Ketua Baznas Surakarta Moh Qoyim pada giat Tasaruf Akhir Tahun Baznas Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengatakan sampai saat ini bantuan yang telah disalurkan Baznas mencapai Rp6,4 miliar.

 

"Target penyaluran sudah terpenuhi, karena capaian sudah sangat melonjak, otomatis distribusi juga terpenuhi," katanya.

Ia mengatakan bantuan yang disalurkan oleh Baznas diprioritaskan kepada kelompok fakir miskin. Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk program ekonomi produktif, pendidikan, biaya sekolah atau SPP, kemanusiaan atau RTLH, kesehatan, dan dakwah advokasi.

"Kalau total akhir mungkin penyalurannya bisa sampai Rp9 miliar, karena ini terus berjalan," katanya.

Sedangkan mengenai kegiatan tasaruf hari ini yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu, merupakan penyaluran bantuan untuk mustahik di akhir tahun.

"Ini sudah menjadi agenda rutin untuk mekanisme penyaluran di akhir tahun yang jumlahnya cukup banyak. Kalau yang di sini ada Rp559,2 juta," katanya.

Ia mengatakan tasaruf tidak hanya disalurkan melalui kegiatan tersebut, tetapi juga melalui sekolah. "Nilainya sampai Rp1,6 miliar," katanya.

Ia mengatakan khusus pada kegiatan tersebut, penyaluran untuk program ekonomi produktif ada 80 mustahik, program pendidikan ada 31, biaya sekolah atau SPP ada 20, biaya kemanusiaan atau RTLH satu, dan program kesehatan atau tabung oksigen ada satu.

 

 

"Kemudian, program dakwah advokasi ada 559 orang, untuk insentif guru PAUD penyaluran sudah lebih dari Rp6,4 miliar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I Baznas Surakarta Bambang Mintosih mengatakan dari pengajuan bantuan yang masuk ke Baznas banyak datang untuk pembayaran SPP.

"Itu banyak sekali, ada lebih dari 250-an. Cara mengajukan kami tidak kerja sama dengan siapapun, sepanjang masyarakat memenuhi syarat bisa langsung datang, jadi punya surat keterangan miskin dari RT/RW, dari takmir masjid. Untuk yang tinggal di Solo, foto copy KK, baru diverifikasi, kemudian diplenokan. Insya Allah kami tidak mempersulit. Kami prioritas untuk fakir miskin," katanya.