HUT Ke-47, BPJS Ketenagakerjaan hasilkan capaian positif
Sabtu, 7 Desember 2024 11:18 WIB
Jumlah tersebut terdiri dari 27,7 Juta pekerja Penerima Upah (PU), 9,5 juta pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) serta 6 juta pekerja jasa konstruksi dan pekerja migran Indonesia (PMI). Secara keseluruhan angka tersebut jauh melambung jika dibandingkan dengan awal transformasi yakni sejumlah 16,8 juta peserta aktif.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan pada peringatan 47 tahun BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya mengapresiasi perjalanan lembaga dalam melindungi dan menyejahterakan pekerja Indonesia.
Sadar akan tantangan ke depan akan lebih besar, BPJS Ketenagakerjaan turut berkomitmen untuk mendorong produktivitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan awareness dan penguatan jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satu langkah strategis yang diambil ialah melalui gelaran The First Social Security Summit 2024 juga telah sukses diselenggarakan di November lalu.
Anggoro berharap seluruh pegawai BPJS Ketenagakerjaan terus berfokus mencapai universal coverage demi Indonesia Emas 2045, dengan tetap mengedepankan integritas, sehingga para pekerja Indonesia dapat bekerja keras tanpa rasa cemas.
Ia menegaskan meskipun tahun ini penuh tantangan, BPJS Ketenagakerjaan terus maju memperluas cakupan jaminan sosial dengan memastikan perlindungan yang tepat sasaran.
"Dengan semangat budaya Iman ETHIKA, mari kita jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah untuk memberi dampak nyata pada pekerja dan keluarganya," kata Anggoro.
Di kesempatan lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Farah Diana berharap dengan berbagai capaian positif, jumlah kepesertaan akan terus meningkatkan serta memperluas jaminan sosial tenaga kerja.
“BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkatkan jumlah peserta aktif, dengan melakukan sinergi dengan berbagai lembaga/pemerintah daerah setempat guna memperluas jaminan sosial bagi pekerja baik Penerima Upah (PU) maupun pekerja mandiri/pekerja bukan penerima upah (BPU),” kata Farah.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024