Stadium setelah tidak bertanding pada hari sebelumnya, bermain garang saat menghadapi Pacific. Pada kuarter pertama Merio Ferdiyansyah bersama kawan-kawan mampu membumkam Pacific dengan skor 28-18.

Bahkan, Stadium pada kuarter kedua mampu menambah 13 angka dan Pacific hanya tujuh sehingga kedudukan menjadi 41-21 karena Stadium sulit dikejar lagi dalam perolehan angka.

Pada kuarter ketiga, Merio dan kawan-kawan lebih agresif dalam melakukan serangan sehingga bisa menambah 18 poin dan skor menjadi 59-33.

Stadium yang unggul sebanyak 26 poin atas Pacific pada kuarter ketiga tidak membuat pemainan Merio dan kawan-kawan menurunkan semangatnya.

Bahkan, Stadium yang diasuh pelatih Abdurrahman Padang langsung melesat dalam perolehan angka dan menyelesaikan pertandingan melawan atas Pacific dengan skor 74-53.

Pada pertandingan tersebut, pemain Merio Ferdiansyah sebagai pemegang top skor dengan mengumpulkan poin sebanyak 22 angka.

Abdurraman mengatakan, permainan timnya melawan Pacific sudah konsisten.

Namun, kata dia, perlu evaluasi menyangkut pertahanan karena masih sering membuat celah untuk lawan.

"Meskipun, timnya menang dalam pertandingan ini, tetapi permainan anak-anak tidak sesuai dengan yang diinginkan," katanya.

Stadium setelah menang melawan Pacific di Seri II Solo itu, mendapat 14 poin dari sembilan kali main, lima kali menang dan empat kali kalah.