FPD Kembalikan Angie ke Komisi X
Jumat, 17 Februari 2012 19:10 WIB
"Kami patuh terhadap arahan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dan mendengar masukan dari publik, sehingga memutuskan mengembalikan Angelina ke Komisi X," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Jumat.
Jafar Hafsah menegaskan, keputusan Fraksi Partai Demokrat merotasi anggota di komsi dan alat kelengkapan dewan dengan pertimbangan untuk penyegaran dalam melaksanakan tugas, bukan dengan maksud tertentu untuk tidak mematuhi hukum.
Pimpinan Fraksi Partai Demokrat DPR RI, menurut dia, merotasi 17 orang anggotanya baik di komisi-komisi maupun di alat kelengkapan dewan, salah satunya adalah Angelina Sondakh, dari Komisi X ke Komisi III.
"Angelina Sondakh dipindahkan ke Komisi III agar lebih segar menjalankan tugas resminya bersama mitra komisi," katanya.
Namun publik, kata dia, menafsirkan pemindahan itu kurang tepat serta Ketua Pembina Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan arahan, sehingga Fraksi Partai Demokrat DPR RI memutuskan mengembalikan Angelina Sondakh ke Komisi X.
Ia menambahkan, semula Angelina Sondakh dipindahkan ke Komisi III untuk menggantikanMuhammad Nasir yang dirotasi ke Komisi XI.
Karena Angelina dikembalikan ke Komisi X, kata dia, maka posisi kursi di Komisi III di isi oleh Khotibul Umam Wiranu.
Sebelumnya, pengurus DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dan Sutan Bathoegana, mengkritik rotasi Angelina dari Komisi X ke Komisi III yang dinilai tidak tepat.
Keduanya juga emngusulkan, agar Angelina di rotasi ke Komisi VIII atau dikembalikan ke Komisi X.
Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Malarangang pada konferensi pers di Bali menyatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yuhoyono sempat mendengar Angelina Sondakh dipindah dari Komisi X ke Komisi III DPR RI.
Menurut Andi, Ketua Dewan Pembina segera memerintahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Mohammad Jafar Hafsah membatalkan rotasi tersebut.
"Tidak sepatutnya Angie yang sedang bermasalah hukum ditempatkan di komisi yang membidangi masalah hukum," ujarnya.
Angelina Sondakh menjadi salah satu tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pilkada Banyumas lawan kotak kosong, KPU kembalikan berkas pasangan Ma'ruf-Yulianti
05 September 2024 7:55 WIB
Arief Hidayat: Kepemimpinan MK yang baru diharapkan kembalikan kepercayaan publik
10 November 2023 18:40 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017