"Semua tim yang turun adalah tim kuat. Jadi kita tidak boleh lengah sejak pertandingan awal," kata Widodo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Rabu.

Indonesia pada turnamen Piala Hassanal Bokiah berada di Grup A bersama Singapura, Myanmar, Loas, Timor Leste dan Filipina. Sebelumnya tuan rumah Brunei juga di Grup A, namun setelah Thailand mundur tim ini masuh Grup B.

Menurut dia, meski Timnas U-21 baru saja terbentuk, ia optimistis karena Yosua Pahabol dan kawan-kawan telah menyesuaikan diri termasuk memahami skema yang disiapkan pelatih.

"Untuk skema permainan belum bisa kami katakan saat ini. Biasanya baru bisa dilakukan saat pertandingan berlangsung. Yang jelas kami ingin yang terbaik pada turnamen ini," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan, sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan panitia, pertandingan pertama Timnas U-21 akan menghadapi Laos, Jumat (24/2).

Untuk turnamen ini, Widodo membawa 18 pemain yang terdiri dari dua orang penjaga gawang, tujuh pemain belakang, empat gelandang dan lima orang penyerang.

Dua penjaga gawang itu adalah Muhammad Ridwan dan Ajisaka. Tujuh pemain belakang adalah Syaiful Indra Cahya, Anugrah Agung Rosyam, Samsul Arifin, Achmad Faris Ardiansyah, Nurmufid Fastabiqul Khoirut, Achmad Hisyam dan Agus Nova Wiantara.

Posisi gelandan diisi oleh Fadly Manna, Kurniawan, Ryan Putra Maylandu dan Ridwan Awalidun. Sedangkan penyerang diisi oleh Abdul Kamil Sembiring, Miko Ardiyanto, Yosua Pahabol, Husin J Rahaningmas dan Andik Vermansyah.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin terus memberikan semangat kepada Tim Garuda Muda. Ia melepas secara langsung Timnas U-21 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten.

"Ini adalah debut Timnas U-21. Kami ingin mereka memberikan hasil yang terbaik. Apalagi tim ini diperkuat pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia saat ini," katanya.