Ia mengungkapkan rencana untuk meluncurkan mobil terbaru dengan mesin rotary pada tahun depan dan terus mengembangkan aplikasi rotary untuk mobil sport di masa depan.

Muncul kekhawatiran, Mazda tidak akan lagi menggunakan mesin rotary setelah mengakhiri produksi RX-8 pada Juni. Namun, ia tidak mengungkapkan mobil bermesin rotary terbaru itu adalah untuk model Mazda yang baru seluruhnya atau untuk model yang sudah ada.

Yang jelas,Yamanouchi mengungkapkan model itu baru ada di Jepang, seperti dikutip Auto Car.

"Kami masih belajar," katanya. "Mesin rotary memiliki kinerja dinamis yang sangat baik. Namun jika anda banyak menginjak gas dan rem, masih banyak kelemahan yang mengurangi efisiensi bahan bakar," katanya.

Sebelumnya Mazda telah mengeksplorasi bensin dan hidrogen. Yamanouchi juga mengungkapkan penelitian mesin rotary untuk mesin masa depan Mazda terus dilakukan.

"Ketika saya bergabung dengan perusahaan pada 1967 karena mesin rotary yang memotivasi keputusan saya," katanya.

"Kami terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kemampuan mesin rotary sehingga menjadi kekuatan utama mobil," tutupnya.
(adm)