"Sebagian besar atau 60 persen penjualan Honda adalah Beat dan Vario," kata Kepala Wilayah PT Astra Internasional Tbk-Honda Sales Operation (HSO) Denpasar, Afriano Nadianto, disela touring di Denpasar, Bali, Senin.

Menurut dia, kedua model tersebut sesuai dengan selera masyarakat Bali yang suka mengikuti perkembangan tren.

"Sekarang tren permintaan skutik sedang meningkat secara nasional," ujar Afriano. Begitu pun dengan konsumen di Bali.

Sedangkan sepeda motor sport, kata dia, kurang peminat. Penjualan motor sport, lanjut Afriano, hanya memberi kontribusi sekitar 12 persen.

"Sebagian besar pembelian sepeda motor di Bali untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Afriano.

Sedangkan pembelian dengan tujuan untuk bisnis, seperti penyewaan sepeda motor, kata dia, sangat kecil, hanya sekitar lima persen.

"Sementara konsumen yang membeli sepeda motor untuk kepentingan gaya hidup hanya sekitar 12 persen," kata Afriano.

Dalam tiga bulan terakhir, lanjut dia, Honda memimpin pasar motor di Bali dengan penjualan rata-rata sekitar 12.800 unit per bulan atau menguasai 78 persen pasar sepeda motor di Bali yang mencapai sekitar 17 ribu per bulan

"Sejak Januari-Oktober penjualan Honda telah menembus angka 128 ribu unit," kata Afriano.