Kowani Desak Pemerintah Berhentikan Bupati Garut
Selasa, 4 Desember 2012 14:49 WIB
"Kowani sudah melakukan pertemuan dengan berbagai organisasi atau perhimpunan wanita Indonesia lainnya untuk membicarakan kasus tersebut dan kami sepakat untuk memohon kepada pemerintah agar segera memberhentikan Bupati Garut yang dinilai sangat menyepelekan kaum wanita yang tidak bisa diterima dari sisi akal, budaya dan sebagainya," kata Ketua Umum Kowani, Dewi Motik Pramono.
Dewi menambahkan, tindakan Bupati tersebut merupakan contoh buruk bagi masyarakat Garut yang dikenal dengan Kota Beriman, seharusnya sebagai seorang pemimpin harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakatnya.
"Sebaiknya pemerintah lebih mengevaluasi diri dalam menjalankan `fit and proper test` bagi para calon pejabat agar lebih jeli dalam memilih para pejabat tersebut sehingga kasus yang menimpa para pejabat pemerintahan tidak semakin banyak," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengungkapkan, berdasarkan data yang ia terima dari sekretaris daerah (sekda) berbagai provinsi dan kabupaten/kota sebanyak 474 pejabat daerah terlibat kasus hukum.
Dari 474 pejabat tersebut, 95 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, 49 orang sudah menjadi terdakwa dan 330 orang sudah menjadi terpidana.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017