NPC Minta Pelatnas Paragames Enam Bulan
Rabu, 10 April 2013 13:38 WIB
ilustrasi
Ketua Umum PP NPC Senny Marbun ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, semula memang Satlak Prima memutuskan bahwa pelatnas atlet Paragames berlangsung selama empat bulan.
Alasan mereka (Satlak Prima), menurut dia, bahwa anggaran untuk pelatnas yang diputuskan DPR memang diperuntukkan untuk jangka waktu empat bulan. "Akhirnya kita minta lagi tambahan dua bulan dan sudah mendapat persetujuan dari Satlak Prima," katanya.
Tetapi, lanjut dia, setelah dihitung-hitung dengan dana yang ada ternyata tidak mencukupi untuk pelaksanaan pelatnas enam bulan. "Kita berharap ada perhatian dari DPR untuk pelaksanaan pelatnas atlet difabel," katanya.
Di samping itu, kata dia, mereka (Satlak Prima) minta atlet yangb dipelatnaskan dikurangi tidak sejumlah yang ditentukan. "Kita sudah tetapkan sebanyak 150 atlet dari 11 cabang olahraga, kalau jumlah itu dikurangi, terus terang tidak bisa," katanya.
Para atlet dipilih masuk pelatnas, kata dia, berdasarkan prestasi yang mereka capai pada Peparnas 2012 di Riau dan ASEAN Paragames VI 2012 di Solo, serta beberapa evant yang lain.
Ke-11 cabang olahraga yang dipelatnaskan untuk persiapan tampil di Myanmar mendatang di antaranya atletik, renang, tenis meja, panahan, bola voli, catur, boling, dan tenis lapangan.
Ia mengatakan, kalau untuk atlet normal yang dipersiapkan tampil SEA Games 2013 Myanmar sudah menjalani pelatnas sejak Oktober 2012 tetapi sampai kini untuk atlet difabel belum juga ada pelatnas.
"Pelatnas untuk ASEAN Paragames baru dimulai enam bulan sebelum pelaksanaan pesta olahraga multievent atlet difabel antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang," katanya menegaskan.
Pada ASEAN Paragames di Solo, Jateng, beberapa waktu lalu, Indonesia menempati peringkat kedua dengan 113 medali emas, 108 medali perak, dan 89 medali perunggu, sedangkan Thailand sebagai juara umum meraih 123 emas, 96 perak, serta 73 perunggu.
Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024