Bhabinkamtibmas Batursari minta perangkat desa cegah kekerasan seksual

Jumat, 3 Januari 2025 14:10 WIB

Bhabinkamtibmas Desa Batursari, Kecamatan Sapuran Brigadir Anggi Saka Mardani,memberikan ssosialisasi mencegah kekerasan seksual kepada Ketua RT/RW. ANTARA/HO - Polres Wonosobo

Wonosobo (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Desa Batursari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah meminta perangkat desa dari ketua RT dan RW untuk membantu melakukan pencegahan kekerasan seksual.

Bhabinkamtibmas Desa Batursari, Kecamatan Sapuran Brigadir Anggi Saka Mardani, di Wonosobo, Kamis, menjelaskan peran strategis perangkat desa dalam mencegah kekerasan seksual.

Oleh karena itu, dirinya berkepentingan untuk mengadakan penyuluhan tentang bahaya kekerasan seksual kepada para ketua RT dan RW yang diikuti oleh 40 orang di Balai Desa Batursari.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan berbagai bentuk kekerasan seksual, cara mendeteksi korban, hingga prosedur pelaporan kasus kepada pihak berwenang.

"Perangkat desa seperti ketua RT dan RW memiliki posisi strategis untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan mereka. Kami berharap melalui kegiatan ini, mereka dapat lebih waspada dan responsif terhadap potensi ancaman," katanya.

Menurut dia pentingnya sinergi antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam mencegah serta menangani kekerasan seksual.

Ia mengimbau para peserta untuk tidak ragu melapor jika menemukan tanda-tanda atau kasus kekerasan di wilayah mereka.

"Langkah pencegahan dimulai dari kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat. Dengan deteksi dini, banyak hal buruk dapat dihindari," katanya.

Ia berharap desa-desa di Kecamatan Sapuran dapat lebih siap dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warganya, terutama dari ancaman kekerasan seksual.

Baca juga: Sosiolog: Isu kekerasan terhadap perempuan menjadi persoalan serius