"Sekarang ini banyak yang menawarkan pemasangan kawat gigi. Bahkan di salon kecantikan pun bisa (pasang kawat gigi, red.)," kata Kepala Dinkes Kota Semarang dr Widoyono di Semarang, Rabu.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kawat gigi, seperti sterilisasi dan akurasi, serta dampak-dampak akibat pemasangan yang tidak tepat, misalnya mengakibatkan radang.

Sebenarnya, kata dia, pelayanan kesehatan gigi pada masyarakat sudah tertuang dalam beberapa regulasi, antara lain mengatur layanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh tenaga selain dokter gigi.

Pemasangan kawat gigi dalam beberapa tahun terakhir ini bukan saja sebagai upaya untuk merapikan penampilan gigi, melainkan sudah menjadi "fashion".

Oleh karena itu, jenis kawat gigi pun beragam gaya dan warna sehingga ketika kawat gigi tampak dari luar bakal memberi kesan "stylist" bagi pemakainya.