Buruh Bangunan Pembunuh SPG di Semarang Dibekuk
Selasa, 21 Mei 2013 20:22 WIB
Ilustrasi (antaranews.com)
"Pelaku merupakan buruh bangunan yang bekerja di belakang pemondokan korban," kata Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Elan Subilan di Semarang, Selasa.
Usai ditangkap, pelaku langsung menjalani rekonstruksi di tempat kejadian peristiwa di Jalan Lampersari Nomor 41 Semarang.
Menurut dia, pelaku sudah mengakui perbuatannya dan sesuai dengan rekonstruksi yang digelar.
Bersama dengan pelaku, polisi juga menemukan senjata yang digunakan untuk menghabisi korban.
Sementara ini, lanjut dia, pelaku mengaku hanya berniat mencuri telepon seluler milik korban.
"Tiga ponsel milik korban juga sudah ditemukan," katanya.
Berdasarkan hasil rekonstruksi, menurut dia, pelaku masuk ke kamar korban karena pintu tidak dikunci.
Saat itu, korban yang sedang berisitirahat langsung dibekap mulutnya dan dicekik oleh pelaku.
"Saat itu sebenarnya petugas penjaga tempat kos korban sempat mengecek ke kamar korban," katanya.
Elan mengatakan pelaku mengaku tidak melakukan tindakan seksual terhadap korban.
Sebelumnya, seorang SPG bernama Amalia almaz Adzani (22) yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Lampersari Nomor 41 Semarang.
Korban ditemukan tewas di lantai dua tempat kos milik dokter Joko Priyanto itu.
Usai ditangkap, pelaku langsung menjalani rekonstruksi di tempat kejadian peristiwa di Jalan Lampersari Nomor 41 Semarang.
Menurut dia, pelaku sudah mengakui perbuatannya dan sesuai dengan rekonstruksi yang digelar.
Bersama dengan pelaku, polisi juga menemukan senjata yang digunakan untuk menghabisi korban.
Sementara ini, lanjut dia, pelaku mengaku hanya berniat mencuri telepon seluler milik korban.
"Tiga ponsel milik korban juga sudah ditemukan," katanya.
Berdasarkan hasil rekonstruksi, menurut dia, pelaku masuk ke kamar korban karena pintu tidak dikunci.
Saat itu, korban yang sedang berisitirahat langsung dibekap mulutnya dan dicekik oleh pelaku.
"Saat itu sebenarnya petugas penjaga tempat kos korban sempat mengecek ke kamar korban," katanya.
Elan mengatakan pelaku mengaku tidak melakukan tindakan seksual terhadap korban.
Sebelumnya, seorang SPG bernama Amalia almaz Adzani (22) yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Lampersari Nomor 41 Semarang.
Korban ditemukan tewas di lantai dua tempat kos milik dokter Joko Priyanto itu.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jelang akhir tahun, realisasi PBB Kota Semarang baru tercapai 82,78 persen
28 October 2024 21:27 WIB
KPP Pratama Batang jelaskan aspek perpajakan pengalihan hak atas tanah bangunan
12 September 2024 16:26 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Anggota Pokja proyek perkeretaapian di Purwokerto mengaku terima sejumlah uang
18 November 2024 20:36 WIB