Imigrasi Cilacap Tunggu IOM terkait Penanganan Imigran
Rabu, 26 Februari 2014 11:26 WIB
Ilustrasi - Imigran gelap asal Timur Tengah menangis saat menuturkan kisahnya ketika terdampar di perairan Selatan Jawa Pangandaran, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/2). Sebanyak 36 Imigran gelap dari Iran, Banglades Nepal dan Pakistan diusir pol
"Kami sudah berkoordinasi dengan kantor IOM, namun belum ada konfirmasi kapan mereka akan datang," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap, Edy Rohaedi, di Cilacap, Rabu.
Hingga saat ini, kata dia, para imigran yang berasal dari berbagai negara di Timur Tengah dan Asia tersebut masih ditampung di tempat penampungan sementara yang memanfaatkan gedung bekas Kantor Imigrasi Cilacap, Jalan S Parman.
Berdasarkan pendataan terakhir, kata dia, imigran tersebut berjumlah 23 orang karena tiga orang diketahui kabur saat baru tiba di tempat penampungan pada Senin (24/2) malam.
"Kami bersama Polres Cilacap masih melakukan pencarian terhadap tiga imigran yang kabur tersebut. Kami belum bisa memprediksi ke mana arah mereka," katanya.
Ia memperkirakan tiga imigran yang kabur tersebut pernah datang ke Cilacap sehingga mengetahui medan.
Akan tetapi jika dilihat dari perbekalannya, kata dia, kemungkinan para imigran tersebut baru memasuki wilayah Indonesia karena mata uang yang mereka bawa berupa dolar.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
24 October 2024 6:34 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB