Logo Header Antaranews Jateng

Timses Prabowo : Kemenangan Jokowi Harus Disikapi Rasional Tidak Emosional

Kamis, 24 Juli 2014 12:47 WIB
Image Print
Syukuran Relawan Jokowi-JK. Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo (tengah), bersama sejumlah relawan menghadiri syukuran atas kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden-Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2014-2019 di Tugu
Anggota tim sukses Jokowi-JK yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo Istono di Kulon Progo, Kamis, mengatakan 15 tumpung robyong itu melambangkan menyatunya air, api, angin, dan hasil bumi dari 15 titik wilayah Kulon Progo, semangat untuk mewujudkan gotong royong.

"Satu rasa satu jiwa bagi Indonesia. Syukuran ini juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden telah berlangsung aman, tertib, dan lancar diikuti dengan doa agar ke depan menghasilkan pemerintahan yang adil dan menyejahterakan, khususnya bagi rakyat Kulon Progo," kata Istono.

Istono mengatakan pada acara itu akan dilakukan prosesi cukur gundhul bagi relawan yang berminat dan ikhlas sebagai simbol membersihkan diri, membuang "sesuker", meruwat alam, agar menjadi bersih dan lahir kembali dengan semangat baru untuk Indonesia Jaya.

"Kita harus bangkit dengan semangat baru, menuju Indonesia Hebat," katanya.

Anggota Tim Sukses Prabowo-Hatta Kulon Progo Hamam Cahyadi mengatakan kemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 harus disikapi secara rasional, jangan emosional, sebagai bagian bangsa Indonesia yang besar.

Hamam mengatakan secara kuantitas pemilih Jokowi-JK 70 juta pemilih, sedangkan Prabowo-Hatta 63 juta pemilih, dan yang tidak menyoblos atau golput 50 juta.

Menurut Hamam, capres-cawapres yang terpilih harus bisa meyakinkan pendukung Prabowo-Hatta dan masyarakat yang golput sebanyak 113 juta pemilih Indonesia yang tidak memilih Jokowi-JK agar bisa yakin atas visi-misinya.

"Capres-cawapres terpilih harus kerja keras kampanye lagi ke rakyat non-pemilih Jokowi-JK," kata Haman. (STR/M029)

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024