Logo Header Antaranews Jateng

Pasar Dargo Diusulkan Jadi Sentra Batu Mulia

Selasa, 9 Desember 2014 09:08 WIB
Image Print
Seorang perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan batu mulia di Sentra kerajinan batu mulia di Desa Gendaran, Pacitan, Jatim, Selasa (2/4). Perajin tersebut memproduksi kerajinan batu mulia berupa perhiasan, bros, pin, dan hiasan meja dari batuan jen
"Kami sudah sampaikan konsep ke Pemerintah Kota Semarang. Pasar Dargo nantinya jadi pusat 'gemstone' (batu permata)," kata Ketua Paguyuban Pedagang Kartini Semarang Sugiyantara di Semarang, Senin.

Para PKL batu mulia yang semula berjualan di Jalan Kartini sebelum direlokasi bermimpi membuat Pasar Dargo menjadi pusat batu mulia, apalagi perkembangan bisnis batu mulia semakin menggembirakan.

Menurut dia, para PKL batu mulia di Jalan Kartini juga bersedia direlokasi ke Pasar Dargo, tetapi setelah berjualan beberapa lama semakin sepi sehingga banyak lapak yang akhirnya tutup.

"Makanya, kami usulkan Pasar Dargo menjadi sentra 'gemstone' ke Pemkot Semarang. Tentunya, harus ada pembenahan, pembuatan lapak yang layak, sarana penerangan, dan sebagainya," katanya.

Penasihat Paguyuban Pedagang Kartini Semarang Slamet Riyanto mengatakan sebenarnya pembenahan Pasar Dago Semarang menjadi sentra "gemstone" tidak sampai memerlukan renovasi bangunan pasar.

"Ya, cukup dibuatkan sekat-sekat kios, penerangan secukupnya, pengecatan, dan sebagainya. Tidak perlu mengutak-atik struktur bangunan. Konsepnya sudah kami serahkan ke Pemkot Semarang," katanya.

Ia berharap, Pemkot Semarang segera merealisasikan konsep Pasar Dargo menjadi sentra batu mulia untuk memfasilitasi PKL batu mulia, sekaligus menjadikannya sebagai ikon baru di Kota Semarang.

Selama ini, kata dia, memang belum ada sentra batu mulia di Kota Semarang sebagaimana di kota-kota lainnya sehingga merupakan peluang besar sebenarnya untuk mengembangkan sentra batu mulia.

"Kalau Pemkot Semarang tidak segera memaksimalkan Pasar Dargo menjadi sentra baru mulia, ya, para PKL batu mulia akan kembali berjualan di jalanan. Ini kan malah semakin menyulitkan," katanya.

Menanggapi usulan itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Semarang Adi Trihananto yang menemui perwakilan Paguyuban PKL Kartini mengapresiasi ide menjadikan Pasar Dargo Semarang sebagai sentra batu mulia.

"Terlebih, Kota Semarang hingga saat ini belum memiliki pusat batu mulia seperti di kota-kota lain. Kami meminta Dinas Pasar untuk segera memfasitasi, setidaknya untuk jangka pendek ini," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024