Pasar Dargo Diusulkan Jadi Sentra Batu Mulia
Selasa, 9 Desember 2014 09:08 WIB
Para PKL batu mulia yang semula berjualan di Jalan Kartini sebelum direlokasi bermimpi membuat Pasar Dargo menjadi pusat batu mulia, apalagi perkembangan bisnis batu mulia semakin menggembirakan.
Menurut dia, para PKL batu mulia di Jalan Kartini juga bersedia direlokasi ke Pasar Dargo, tetapi setelah berjualan beberapa lama semakin sepi sehingga banyak lapak yang akhirnya tutup.
"Makanya, kami usulkan Pasar Dargo menjadi sentra 'gemstone' ke Pemkot Semarang. Tentunya, harus ada pembenahan, pembuatan lapak yang layak, sarana penerangan, dan sebagainya," katanya.
Penasihat Paguyuban Pedagang Kartini Semarang Slamet Riyanto mengatakan sebenarnya pembenahan Pasar Dago Semarang menjadi sentra "gemstone" tidak sampai memerlukan renovasi bangunan pasar.
"Ya, cukup dibuatkan sekat-sekat kios, penerangan secukupnya, pengecatan, dan sebagainya. Tidak perlu mengutak-atik struktur bangunan. Konsepnya sudah kami serahkan ke Pemkot Semarang," katanya.
Ia berharap, Pemkot Semarang segera merealisasikan konsep Pasar Dargo menjadi sentra batu mulia untuk memfasilitasi PKL batu mulia, sekaligus menjadikannya sebagai ikon baru di Kota Semarang.
Selama ini, kata dia, memang belum ada sentra batu mulia di Kota Semarang sebagaimana di kota-kota lainnya sehingga merupakan peluang besar sebenarnya untuk mengembangkan sentra batu mulia.
"Kalau Pemkot Semarang tidak segera memaksimalkan Pasar Dargo menjadi sentra baru mulia, ya, para PKL batu mulia akan kembali berjualan di jalanan. Ini kan malah semakin menyulitkan," katanya.
Menanggapi usulan itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Semarang Adi Trihananto yang menemui perwakilan Paguyuban PKL Kartini mengapresiasi ide menjadikan Pasar Dargo Semarang sebagai sentra batu mulia.
"Terlebih, Kota Semarang hingga saat ini belum memiliki pusat batu mulia seperti di kota-kota lain. Kami meminta Dinas Pasar untuk segera memfasitasi, setidaknya untuk jangka pendek ini," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024