Ertiga Terunggul di Tengah Penurunan Pangsa Pasar Low MPV

Rabu, 24 Desember 2014 15:25 WIB

Hal itu disampaikan Direktur Penjualan, Pemasaran dan DND Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan di sesi konferensi pers di Jakarta, Selasa.

"Pangsa pasar Low MPV turun sebesar 1,5 persen dan ternyata Suzuki penurunannya paling kecil yakni 18 persen, sementara merek lain beragam di atas 20 persen bahkan ada yang 38 dan 45 persen," katanya.

Penjualan Ertiga selama Januari-November 2014 mencapai sebanyak 43.120 unit atau turun dari 53.004 unit terjual pada periode yang sama tahun lalu.

Davy menyebutkan bahwa kecilnya dampak penurunan pangsa pasar Low MPV terhadap Ertiga merupakan bukti bahwa mobil itu sangat diterima oleh pasar.

"Sangat diterima pasar itu penting, karena perang harga sangat luar biasa. Para pesaing kasih diskon gila-gilaan, sementara kami rasionya hanya 60 persen dari nominal diskon mereka, tetapi ternyata di tengah menurunnya pasar Low MPV, imbas terhadap Ertiga paling kecil," katanya.

Pencapaian Ertiga tersebut, juga mencerminkan prestasi Suzuki meningkatkan pangsa pasar sepanjang Januari-November 2014 sebesar 13,3 persen dibanding 13 persen pada periode sama tahun lalu, guna mempertahankan posisi mereka di peringkat ketiga pasar mobil nasional.

Sementara itu Kepala Diler Penjualan Roda Empat PT SIS Gunardi Prakosa menyebutkan bahwa Ertiga menjadi pemimpin pasar Low MPV di Provinsi Kepulauan Riau.

"Ertiga memimpin penjualan di segmen Low MPW di Kepulauan Riau. Itu melengkapi lima wilayah yang menempatkan Suzuki sebagai pemuncak pangsa pasar yakni Ternate, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo," pungkasnya.

Suzuki sepanjang Januari-November 2014 membukukan penjualan mobil sebanyak 143.356 unit, meningkat dari periode serupa tahun lalu yang terjual sebanyak 142.448 unit.

Hal tersebut diraih di tengah penurunan pasar otomotif nasional yang berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) tercatat penjualan mobil ritel sebanyak 1.090.579 unit sepanjang Januari-November 2014, turun dari 1.098.331 unit pada periode yang sama tahun lalu.