Cara Kerja Mobil Hybrid Chevrolet Volt baru
Kamis, 26 Februari 2015 15:18 WIB
Perubahan lebih mendasar terdapat pada motor listrik, seperti dilaporkan Greencarreports.
Volt terbaru menggunakan dua motor listrik yang diameternya sama (versi sebelumnya menggunakan dua motor listrik dengan ukuran masing-masing jauh berbeda).
Kini, satu atau kedua motor listrik bisa bertugas langsung menggerakkan roda. Pada versi sebelumnya, motor listrik utama bertugas menggerakkan roda dan satu lagi sebagai generator pemasok listrik saat baterai mulai "habis".
Pada Volt versi terbaru, motor listrik pertama bertugas menggerakkan roda depan sedangkan satu lagi sebagai generator penghasil listrik 45 kW namun bisa juga sebagai pengirim tambahan torsi ke roda. Dua motor listrik itu 12% lebih efisien dari versi sebelumnya dan bobotnya telah berkurang 45 kg.
Sementara itu, mesin 1,5 liter berkode L3A menyala ketika baterai mulai "habis".
Sedan itu masih sepenuhnya menggunakan mode listrik hingga jarak tempuh sekitar 75 km, setelah itu baru mesin menyala.
Terdapat lima mode pengoperasian pada Volt terbaru; dua "full listrik" dan tiga lainnya tenaga yang dipasok listrik serta mesin setelah melewati jarak 75 km.
Tiga mode mesin-listrik itu adalah Low Extended-Range mode; pemasok tenaga terus bertukar untuk mendapatkan yang paling efisien antara mesin dan motor listrik, bisa juga mesin sekaligus satu atau dua motor listrik.
Pada Fixed-Ratio Extended-Range mode, mesin menggerakkan roda lewat fixed gear, dengan atau tanpa torsi dari motor listrik.
Jika torsi yang diperlukan tidak banyak, kelebihan tenaga dari mesin dikirim untuk mengisi baterai.
Pada High Extended-Range mode yang bekerja mulai kecepatan 55 km ke atas, tenaga dipasok dari mesin namun dari gir lain. Mode ini juga terus memilih pemasok yang paling efisien, bisa menggunakan satu atau dua motor listrik.
Chevrolet Volt terbaru mulai dijual di Amerika Serikat pertengahan tahun ini.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024