Fever Kembali Sukses Setelah Kalahkan Rajawali 86-44
Sabtu, 28 Februari 2015 14:50 WIB
Tim putri Fever yang diasuh oleh pelatih Wellyanto Pribadi tersebut pada kuater pertama langsung menekan ke pertahanan Rajawali.Annisa Widyarni dan Marlina Herawan berhasil menyumbangkan poin demi poin untuk Fever, dan unggul atas Rajawali dengan skor 18-11.
Tim Fever pada kuarter kedua tampil masih konsisten, meski Rajawali sempat memberikan perlawan dengan menambah 11 poin. Sedangkan, Fever dengan bola-bola dua poin berhasil mengumpulkan 33, sehingga unggul 51-22.
Pada kuarter ketiga, Fever melakukan banyak rotasi pemain, sehingga permainannya cukup konsisten untuk menambah poin dari tembakan Annisa dan Marlina sulit dibendung lawan, sehingga tim asal Surabaya itu, tetap unggul 68-32.
Rajawali memasuki kuarter keempat atau terakhir kelihatan stamina menurun, sehingga kondisi ini, dimanfaatkan oleh pemain Fever dengan mengmpulkan poin sebanyak-banyaknya melalui Annisa, Yunita, Marlina, Sherly bermain cepat dan percaya diri.
Fever Surabaya pada kuarter penentuan tersebut akhirnya berhasil menyelesaikan dengan baik atas Rajawali Bandung dengan skor 86-44. Pemain Fever Marlina Herawan dalam pertandingan tersebut berhasil menyumbang angka terbanyak bagi timnya dengan 18 poin disusul Annisa 16 poin.
Pemain Rajawali Bandung yang menyumbang angka terbanyak bagi timnya yakni Elsa Kristiono dengan 15 poin dan disusul Patricia Prayitno 12 poin.
Tim Fever Surabaya dengan kemenangannya yang kedua di seri Solo tersebut berhasil menempati posisi puncak klasemen dari tujuh kali main belum pernah kalah mendapatkan 14 poin, disusul Sahabat Wisma Sehati Semarang enam kali main, lima kali menang dengan 11 poin dan ketiga Tomang Sakti Jakarta 10 poin. Sedangkan, Rajawali Bandung tetap menempati posisi terbawah belum pernah menang dari tujuh kali bertanding dengan tujuh poin..
Menurut Pelatih Fever Surabaya Wellyanto Pribadi, timnya tampil lebih percaya diri dibanding pada pertandingan sebelumnya melawan Sritex Dragon. Annisa dan kawan-kawan tampil konsisten mampu menekan lawan sehingga bisa mengalahkan Rajawali.
"Rotasi pemain Fever terus dilakukan untuk memberikan kesempatan pemain muda agar kualitas sama dengan seniornya," katanya.
Menurut dia, dengan modal percaya diri bisa mengalahkan Rajawali pada seri di Solo, dan ini juga untuk persiapan pada seri-seri selanjutnya yang jadwalnya cukup mepet.
Menyinggung soal kekuatan tim Rajawali, Wellyanto Pribadi menjelaskan, tim lawan cukup bagus karena pada kuarter satu dan dua mereka dapat mengimbangi permainan timnya. Namun, kuarter tiga dan keempat mereka stamina menurun karena Rajawali hanya ada delapan pemain pada game ini.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024