Logo Header Antaranews Jateng

Daud Yordan Belum Berencana Datangkan "Sparing" Luar

Senin, 2 Maret 2015 14:24 WIB
Image Print
Petinju Daud Jordan. (ANTARA)
"Saya masih memanfaatkan petinju lokal setempat untuk 'sparring' setiap hari dan belum ada rencana mendatangkan petinju dari luar negeri," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 33 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, petinju dari sasananya yaitu Kayong Utara, Kalimantan Barat, menjadi teman latih tanding dirinya untuk persiapan menghadapi pertarungan mendatang.

Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, menyebutkan, dalam satu minggu latihan dengan mitra latih tanding sebanyak tiga hari dan setiap harinya berlatih sebanyak delapan delapan ronde.

"Jadi saya rata-rata berlatih dengan 'sparring partner' setiap minggunya rata-rata 24 ronde. Selebihnya saya gunakan latihan untuk fisik seperti lari, 'jogging', dan lain sebagainya," katanya.

Daud Yordan bakal mempertahankan gelarnya pada pertarungan di Palembang, Sumatera Selatan, April 2015. Pertarungan di Palembang itu merupakan pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia Pasifik, bukan merebut gelar juara dunia WBO.

Ketika ditanya soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan perebutan gelar mendatang, dia mengatakan, sampai kini belum ada karena masih dalam proses negosiasi yang dilakukan oleh manajemen.

"Belum ada informasi untuk lawan yang akan saya hadapi pada pertarungan mendatang. Masih dalam proses negosiasi manajemen," kata petinju yang merebut gelar juara WBO Asia setelah mengalahkan petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, dengan KO ronde kelima.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Kemudian, sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe juga di Australia, 6 Desember 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.

Akan tetapi, gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan ini (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025