Pengunjung Tlatar Boyolali Meningkat Pada H+1 Lebaran
Minggu, 19 Juli 2015 20:48 WIB
Para pengunjung di objek wisata Umbul Tlatar baik dengan kendaraan roda dua maupun empat mayoritas berplat nomor luar kota, seperti Jakarta, Bandung, Pemalang, Semarang, Sumatera, Surabaya, Solo, dan daerah sekitarnya memadati tempat parkir yang tersedia.
Para pengunjung tersebut datang ke Tlatar di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah itu, menikmati keindahan alam, berenang di kolam renang, tempat bermain air yang jernih atau "keceh", dan menyantap masakan khas ikan gurami bakar, goreng, dan masak bumbu rujak.
Ia mengatakan ribuan orang memadati tempat-tempat, di sejumlah restoran pancingan, yakni berenang dan menikmati masakan khas setempat.
Selain itu, katanya, para pengunjung juga menikmati alunan musik dari kelompok band yang membawakan lagu-lagu kenangan dan kesenian tradisional.
Menurut dia, jumlah pengunjung tersebut tercatat dari hasil penarikan retribusi melalui tiket masuk kawasan objek wisata itu, sebesar Rp6.900 per orang, sedengkan omzet mencapai Rp49.735.500.
Ia menjelaskan jumlah penghasilan dari penarikan retribusi Umbul Tlatar selama dua hari terakhir sudah mencapai sekitar Rp84 juta.
"Harga tiket retribusi masuk objek wisata Tlatar pada hari biasa hanya Rp2.400 per orang, tetapi karena Lebaran dan ada tambahan banyak hiburan bagi pengunjung sehingga retribusi dinaikan menjadi Rp6.900/orang," katanya.
Pihaknya menggelar berbagai atraksi kesenian untuk menghibur para pengunjung di tempat wisata tersebut, sejak Sabtu (18/7) hingga Minggu (26/7).
Para pengunjung di Tlatar dihibur berbagai pentas musik oleh sejumlah kelompok band, antara lain Batara Nada, Tembang Kenangan, dan kesenian tradisional reog.
Salah satu pengunjung di Tlatar, Ida Priyatni (55), warga Tangerang, Banten mengaku bersama keluarga mudik ke Solo, dan menyempatkan mengunjungi di Umbul Tlatar di Boyolali.
"Pengunjung di lokasi wisata Umbul Tlatar cukup padat pada liburan Lebaran ini, dan lokasi alamnya sangat bagus. Bahkan, airnya cukup dingin dan jernih seperti air gunung," katanya.
Ia menyayangkan belum ada penginapan untuk wisatawan dari luar kota yang ingin bermalam di lokasi tersebut.
Bahkan, katanya, Umbul Tlatar memiliki kesan tersendiri bagi warga luar daerah itu, karena menu kuliner berupa ikan bakar dan bumbu rujak.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024