Logo Header Antaranews Jateng

Daud Yordan Bakal Bertarung Lawan Petinju Australia

Jumat, 28 Agustus 2015 18:02 WIB
Image Print
Daud Yordan
"Kalau lawannya sudah ada Josh King dari Australia dan pertarungan itu dilaksanakan di Indonesia pada Oktober mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat.

Ia mengatakan dirinya memang sudah mulai mempelajari gaya bertarung petinju Australia tersebut melalui rekaman video pertarungan yang bersangkutan. "Saya melihat tipe bertarung dia (Josh King) sama dengan petinju yang saya hadapi selama ini, yaitu berlarung lari-lari begitu," katanya.

Ia mengatakan dirinya sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi petinju Australia dengan berlatih di Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat. "Sekarang ini latihannya masih bersifat umum mengingat waktu pertarungan juga cukup lama," katanya.

Menurut dia, latihan yang dijalani selama ini masih sebatas untuk menjaga kebugaran tubuh seperti fisik dan juga teknik yang tidak terlalu berat. Nanti, kalau sudah mendekati pertarungan maka latihan mulai difokuskan untuk menghadapi lawannya.

Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.

Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.

Pewarta :
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2025