Logo Header Antaranews Jateng

Senator Nilai Demo Buruh Bentuk Protes Agar Pemerintah Selesaikan Masalah Ekonomi

Kamis, 3 September 2015 11:03 WIB
Image Print
ilustrasi Unjuk Rasa Buruh Semarang Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) saat berunjuk rasa di Semarang, Jateng, Selasa (1/9). Mereka menolak adanya PHK akibat kenaikan nilai dolar terhadap rupiah serta Permenaker No.16 Tahun 2
"Aksi buruh ini salah satu penyebabnya adalah lambannya pemerintah mengatasi permasalahan ini (ekonomi)," ucap Nofi dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu.

Karena, sambung senator asal Sumatera Barat ini, pemerintah konsisten dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen diharapkan menjadi kenyataan.

"Jika target pertumbuhan ekonomi tidak tercapai dikhawatirkan akan menimbulkan PHK besar-besaran," ungkap tokoh muda yang bersama anggota DPD lainnya menggagas Poros Senator Indonesia untuk memberikan pandangan-pandangan kritis yang membangun dalam pelbagai persoalan kebangsaan.

Apalagi, dia menambahkan, pemerintah malah mempermudah buruh asing bekerja di Indonesia. Padahal buruh Indonesia terancam kena PHK dan jumlah pengangguran yang masih tinggi.

Namun dia mengakui, aksi buruh ini sebenarnya agak riskan bagi ekonomi Indonesia. "Hal ini bisa membuat rupiah semakin tertekan dan para investor menjadi kehilangan trust terhadap pasar Indonesia," demikian Nofi Chandra.



Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025