Akom Akui Fungsi Legislasi DPR Mengalami Kemrosotan
Senin, 11 Januari 2016 15:37 WIB
Ade menyadari bahwa fungsi legislasi DPR mengalami sorotan dari masyarakat, karena mengalami kemerosotan dari segi jumlahnya.
Menurut dia, ia sudah mengetahui bahwa kurang maksimal kinerja dalam produk legislasi itu disebabkan energi anggota DPR dikuras untuk berbagai kegiatan dan hanya menciptakan kegaduhan.
"Dalam pembuatan UU bukan hanya tugas DPR, namun juga pemerintah, sehingga koordinasi dan komunikasi keduanya harus ditingkatkan," ujarnya lagi.
Ade menegaskan, dengan kebersamaan antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi di DPR, dan seluruh anggota, maka produktivitas bisa meningkat.
Menurut dia, ke depan komunikasi yang dibangun bukan hanya formal namun lebih intensif secara informal, agar tidak ada kecurigaan dan tidak ada batasan.
"Saya tidak boleh memikirkan hanya satu partai saja, melalui komunikasi yang baik dan komitmen bersama, saya yakin semua masalah bisa diselesaikan," katanya.
Selain itu, menurut dia lagi, dalam hal tugas pengawasan, DPR menampung aspirasi masyarakat dan DPR ingin melakukan pengawasan secara konstruktif.
Dia menjelaskan, DPR ingin memberikan jalan keluar bagi pemerintah terhadap suatu masalah, yaitu menyampaikan kritik dan memberikan solusinya.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025