Logo Header Antaranews Jateng

Asrama Donohudan Dijadikan Tempat Penampungan Eks Gafatar

Kamis, 21 Januari 2016 20:39 WIB
Image Print
Sejumlah warga eks Gafatar meninggalkan permukiman mereka yang dibakar massa saat hendak dievakuasi dari kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysa
"Kami menerima instruksi dari pimpinan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Provinsi Jateng agar menyiapkan tempat untuk menampung sementara eks anggota Gafatar," kata Kepala Urusan Pelayanan dan Promosi Asrama Haji Donohudan Turmudi di Boyolali, Kamis.

Namun, Turmudi mengaku belum mengetahui berapa jumlah pengungsi bekas anggota Gafatar yang akan ditempatkan sementara waktu di dalam asrama tersebut.

"Saya juga tidak mengetahui kapan mereka akan tiba di asrama dan berapa lama akan tinggal, katanya.

Sesuai instruksi, mereka diperkirakan tiba di Donohudan Boyolali antara Sabtu (23/1) dan Minggu (24/1).

Ia menjelaskan bahwa Asrama Haji Donohudan Boyolali mampu menampung 2.000 orang, sedangkan ribuan tempat tidur untuk mereka sudah disiapkan dengan baik.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah sebelumnya telah menyatakan sekitar 1.500 warga eks anggota Gafatar asal Jateng akan dipulangkan dari Kalimantan Barat.

Mereka dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan kapal perang milik TNI Angkatan Laut.

Eks anggota Gafatar dipulangkan dari Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sebelum dikembalikan ke daerahnya masih-masing, mereka akan ditampung sementara waktu di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024