Logo Header Antaranews Jateng

Tujuh Pelukis Pameran "Katresnan"

Sabtu, 13 Februari 2016 06:25 WIB
Image Print
Hatmojo, Koordinator Divisi Seni Rupa Gabungan Seniman Borobudur (Gasebo). (Hari Atmoko/dokumen).
"Kegiatan pameran bersama ini diselenggarakan untuk mewarnai kegiatan wisata di Borobudur dan sekitarnya. Bahwa berwisata ke sini bukan hanya menyaksikan Candi Borobudur, tetapi juga aktivitas kepariwisataan lainnya termasuk kegiatan seni budaya di sekitarnya," katanya di Borobudur, Jumat sore.

Sebanyak tujuh pelukis berasal dari Yogyakarta dan Magelang yang tergabung dalam Kelompok Tepi Barat melakukan pameran bersama bertajuk "Katresnan" (Kasih Sayang) selama sebulan, mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2016.

Mereka adalah Ashari dengan salah satu karya berjudul "Sinergi nan Tak Kenal Batas", Budi Arthe (Love Colaboration), Iksan Kleot (Belajar dari Kegagalan), Joko Atmaja (Katresnan), Nanang Nurcahyo (Uret), Taufik Oblonk (Lingga Yoni), dan Nurfuad (Inspiration#2).

Ia mengatakan tujuh pelukis itu juga membuat karya lukis secara kolaborasi dalam bentuk instalasi dengan judul "Udan Katresnan".

Pameran berlangsung di Galeri Pondok Tingal, sekitar 500 meter timur Candi Borobudur yang juga warisan budaya dunia tersebut.

Ia mengatakan pembukaan pameran oleh General Manajer Hotel Plataran Borobudur Nigel, sedangkan pentas musikalisasi puisi oleh Munir Syalala (Forum Kilomenter Nol Borobudur) dan Lisya van Sorren (Yogyakarta) akan memeriahkan pembukaan kegiatan seni tersebut.

"Tema 'Katresnan' menjadi tanda semakin kuat jalinan silaturahim antarseniman, termasuk juga mengirim pesan betapa pentingnya silaturahim antarmanusia dalam era kemajuan teknologi informasi saat ini," ujar Hatmojo yang juga pegiat Gabungan Seniman Borobudur (Gasebo) itu.

Ia mengatakan sekitar 25 karya dipamerkan pada kesempatan itu. Berbagai karya itu, antara lain bercorak abstrak, dekoratif, grafis, dan realis.

"Beragam karya lukis yang dipamerkan," ujarnya.

Ia mengatakan pameran bersama juga untuk meningkatkan apresiasi masyarakat luas terhadap karya seni, khususnya lukisan.

"Apalagi Borobudur dengan kawasannya saat ini semakin dikenal publik sebagai tempat pameran karya lukis," katanya.


Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025