Usai Dilantik, Hendi-Ita Diarak Naik Becak
Rabu, 17 Februari 2016 16:19 WIB
Ratusan siswa terlihat menunggu di titik-titik yang dilalui arak-arakan, mulai Jalan Pandanaran hingga Jalan Pemuda untuk menyambut pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat itu.
Sepanjang rute arak-arakan, Hendi-Ita tak hentinya mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang sudah cukup lama menunggu di pinggir jalan, dan banyak juga yang ingin bersalaman dengan keduanya.
Beberapa pengendara yang melewati rute arak-arakan juga terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan momentum langka itu, termasuk mengabadikan gambar dengan latar belakang konvoi becak hias Hendi-Ita.
Di Balai Kota Semarang, ribuan masyarakat sudah menunggu sembari menikmati berbagai hidangan yang disediakan dalam pesta rakyat untuk menyambut atas dilantiknya Hendi-Ita sebagai wali kota dan wakil wali kota setempat.
Pada kesempatan yang sama, Hendi juga langsung meluncurkan program Geber Bang Semarang (Gerakan Bersama Membangun Semarang) sebagai bentuk keterbukaan pemerintah menyikapi permasalahan masyarakat.
Dalam program Geber Semarang yang merupakan aplikasi yang bisa diakses lewat telepon pintar (smartphone), ada beberapa aplikasi khusus, seperti permasalahan infrastruktur, serta perempuan dan anak.
"Kami mulai dengan sebuah komitmen keterbukaan. Dulu, waktu saya berkampanye bersama Mbak Ita terus turun ke masyarakat. Sekarang kami 'launching' portal ini (Geber Bang Semarang, red.)," kata Hendi.
Pasangan Hendi-Ita merupakan salah satu di antara 17 kepala daerah di Jawa Tengah yang dilantik secara serentak oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Rabu.
Sebanyak 17 daerah yang kepala daerahnya dilantik di Simpang Lima, yakni Kota Surakarta, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kendal, Kota Pekalongan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kota Magelang.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024